Selasa 19 Apr 2022 23:23 WIB

Pertamina Jamin Kelancaran Pasokan BBM di Jalur Selatan Jateng

Proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 33 persen.

Pertamina Jamin Kelancaran Pasokan BBM di Jalur Selatan Jateng (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pertamina Jamin Kelancaran Pasokan BBM di Jalur Selatan Jateng (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama arus mudik hingga arus balik Lebaran 2022 di jalur selatan Jawa Tengah.

"Ketersediaan BBM sepanjang Lebaran sangat bagus. Untuk Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta saja total rata-rata ketahanan BBM di Fuel Terminal itu berkisar di angka 13 hari, belum termasuk stok di kilang," kata Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT Brasto Galih Nugroho di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa malam (19/4/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan hal itu usai acara Silaturahmi dengan Media dan Paparan Kesiapan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2022 yang dihadiri Area Manager Communication Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap Cecep Supriyatna dan Sales Branch Manager Wilayah IV Banyumas-Cilacap PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT Muhammad Farid Akbar.

Khusus di wilayah Banyumas, kata dia, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 20 persen dari semula rata-rata harian normal 519 kiloliter (KL) menjadi 624 KL, konsumsi BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 1,6 persen dari semula rata-rata harian normal 211 KL menjadi 215 KL, sedangkan konsumsi elpiji diprediksi meningkat 3 persen dari semula rata-rata harian normal 177 MT menjadi 182 MT.

Selanjutnya di wilayah Cilacap, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 33 persen dari semula rata-rata harian normal 434 KL menjadi 576 KL, konsumsi BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 2,1 persen dari semula rata-rata harian sebesar 198 KL menjadi 202 KL, sedangkan konsumsi elpiji diprediksi meningkat 9 persen dari semula rata-rata harian 176 MT menjadi 192 MT.

Sementara di wilayah Purbalingga, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 12 persen dari semula rata-rata harian normal 240 KL menjadi 269 KL, konsumsi BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 2,7 persen dari semula rata-rata harian sebesar 58 KL menjadi 60 KL, sedangkan konsumsi elpiji diprediksi meningkat 2 persen dari semula rata-rata harian 95 MT menjadi 97 MT.

"Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan," kata Brasto.

Ia mengatakan SPBU kantong di jalur selatan Jateng, antara lain berada di Rawalo dan Tambak, Kabupaten Banyumas, sedangkan di jalan penghubung jalur pantura dengan jalur selatan salah satunya berlokasi di Ajibarang, Banyumas.

Menurut dia, beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis juga akan beroperasi selama 24 jam. "Kami mengimbau masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki BBM-nya hingga penuh di SPBU sebelum berangkat. Masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135 jika ingin mengetahui SPBU terdekat saat perjalanan," kata Brasto.

Sementara itu, Area Manager Communication Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya sejak satu pekan terakhir menjaga keandalan kilang Refinery Unit (RU) IV agar bisa berproduksi dengan normal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada masa arus mudik hingga balik Lebaran 2022.

Bahkan, kata dia, ada beberapa unit yang produksinya di atas 100 persen guna mendukung momentum Lebaran 2022. "Kami memang ditugaskan oleh kantor pusat untuk menjaga keandalan kilang. Ini sudah kami lakukan untuk Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) ini," katanya menegaskan.

Dalam kesempatan terpisah, Sales Branch Manager Wilayah IV Banyumas-Cilacap PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT Muhammad Farid Akbar mengatakan pasokan elpiji 3 kilogram untuk Kabupaten Banyumas dan Cilacap ditambah 4 persen selama libur Lebaran 2022.

Dengan demikian, penambahan pasokan elpiji 3 kg untuk Banyumas bertambah 56.720 tabung dari alokasi bulan April 2022 yang mencapai 1.439.256 tabung. Sementara untuk Cilacap bertambah 57.120 tabung dari alokasi bulan April 2022 yang mencapai 1.448.726 tabung.

"Dari hitung-hitungan yang ada, ketersediaan elpiji sebanyak ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat sebelum hingga sesudah Lebaran," kata Farid saat konferensi pers yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (DPC Hiswana Migas) Banyumas di Purwokerto, Selasa siang.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement