Selasa 19 Apr 2022 22:58 WIB

Bangka Barat Tingkatkan Keterampilan Para Petani Milenial

Menjadi petani merupakan salah satu alternatif bidang usaha yang masih menjanjikan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petani milenial (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan keterampilan para petani milenial agar semakin mumpuni dalam menggeluti usaha.
Foto: Antara/Adeng Bustami
Petani milenial (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan keterampilan para petani milenial agar semakin mumpuni dalam menggeluti usaha.

REPUBLIKA.CO.ID, MENTOK -- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan keterampilan para petani milenial agar semakin mumpuni dalam menggeluti usaha dan semakin mencintai profesi sebagai petani.

"Menjadi petani merupakan salah satu alternatif bidang usaha yang masih cukup menjanjikan. Terutama di daerah ini, yang jumlah penduduknya semakin meningkat dan ketersediaan lahan masih cukup luas untuk mengembangkan usaha tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Barat Megawati di Mentok, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga

Menurut dia, saat ini sudah banyak generasi muda, generasi milenial, yang mulai menekuni usaha pertanian dan sektor lain yang bisa mendukung ketahanan pangan lokal. Untuk itu, Pemkab Bangka Barat perlu untuk melakukan pendampingan kepada petani milenial tersebut agar usah yang dijalankan semakin berkembang dan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Sebagai langkah awal, Pemkab sudah menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Pertanian Lampung untuk pengembangan usaha pertanian di Bangka Barat," kata Megawati.

Menindaklanjuti kerja sama itu, dalam waktu dekat Pemkab akan mengirim para petani milenial untuk belajar ilmu pertanian modern di BPP Lampung. "Mereka perlu wawasan baru yang lebih luas agar bisa membuka pola pikir baru sehingga sektor pertanian di Bangka Barat akan semakin maju karena diisi para petani muda yang masih segar dan terampil," katanya.

Selain mengirimkan para petani milenial, para petugas penyuluh pertanian juga akan mendapatkan perhatian untuk mendapatkan kesempatan berlatih di BPP Lampung. Menurut dia, peningkatan sumber daya manusia bidang pertanian ini penting terus dilakukan secara berkelanjutan agar bisa mendukung keberhasilan pembangunan pertanian di Kabupaten Bangka Barat.

Menurut Megawati, beberapa rencana tersebut bisa terlaksana dengan dukungan anggaran yang ada di Bangka Barat, dan melalui kesepakatan kerja sama antara Pemkab dengan BPP Lampung diharapkan terjadi perubahan terkait kebijakan pembangunan pertanian di daerah. "Untuk jumlah wisma di BPP Lampung saat ini bisa menampung sekitar 200 orang, mudah-mudahan sinergisitas yang terjalin akan semakin kuat dan pembangunan pertanian di Bangka Barat semakin maju," kata Megawati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement