Pekerja menggoreng camilan pisang aroma di industri makanan ringan Mahkota Desa Gesing, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Produsen makanan ringan khas Temanggung tersebut mengaku sejak memasuki bulan Ramadhan telah meningkatkan produksi pisang aroma sekitar 70 persen dibanding hari-hari biasa yaitu dari 100 kilogram per hari menjadi Rp170 kilogram per hari guna memenuhi permintaan konsumen saat Idul Fitri mendatang.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Produsen makanan ringan khas Temanggung meningkatkan kapasitas hingga 70%.
REPUBLIKA.CO.ID, Pekerja menggoreng camilan pisang aroma di industri makanan ringan Mahkota Desa Gesing, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Produsen makanan ringan khas Temanggung tersebut mengaku sejak memasuki bulan Ramadhan telah meningkatkan produksi pisang aroma sekitar 70 persen dibanding hari-hari biasa yaitu dari 100 kilogram per hari menjadi Rp170 kilogram per hari guna memenuhi permintaan konsumen saat Idul Fitri mendatang.