Selasa 19 Apr 2022 21:53 WIB

Korban Meninggal Ambruknya Minimarket di Kalsel Jadi Lima Orang

Delapan korban ambruknya minimarket dalam kondisi selamat.

Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (7/1/2021). Sebanyak 17 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, lima korban diantaranya berhasil dievakuasi dan hingga kini tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, POLRI dan relawan dibantu sejumlah alat berat masih terus berupaya melakukan evakuasi korban yang masih terjebak reruntuhan gedung retail modern Alfamart.
Foto: ANTARA FOTO/Iman Satria/Bay.
Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (7/1/2021). Sebanyak 17 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, lima korban diantaranya berhasil dievakuasi dan hingga kini tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, POLRI dan relawan dibantu sejumlah alat berat masih terus berupaya melakukan evakuasi korban yang masih terjebak reruntuhan gedung retail modern Alfamart.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Korban meninggal dunia akibat insiden ambruknya bangunan minimarket Alfamartdi Jalan Ahmad Yani Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) bertambah menjadi lima orang."Korban atas nama Hanafi (22) karyawan Alfamart meninggal dunia di RSI Sultan Agung pada Selasa siang," kata Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Selasa (19/4/2022).

Hanafi sebelumnya ditemukan dalam kondisi hidup saat dievakuasi dari puing reruntuhan bangunan pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WITA dan langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.Sementara dua korban lainnya yang juga ditemukan di saat hampir bersamaan meninggal dunia di tempat.

Baca Juga

Namun karena kondisi luka yang dialami Hanafi cukup parah dan terjebak di bawah beton dalam kuran waktu lebih kurang 14 jam sejak peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WITA pada Senin sore, akhirnya korban tak bisa bertahan.Doni turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban termasuk untuk empat korban meninggal lainnya. 

Sementara bagi delapan korban selamat dia berharap bisa secepatnya pulih.Terkait kelanjutan upaya evakuasi kemungkinan jika masih adanya korban terjebak, Doni mengaku terus dikoordinasikan bersama tim SAR gabungan yang dikomando Basarnas.

"Kami masih menunggu jika ada laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya dengan membuka posko dekat lokasi," jelas Kapolres.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement