REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Barcelona telah mengalami rentetan kesedihan sejak kekalahan dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa pada Jumat (15/4/2022). Semua kontroversi seputar tiket dan hilangnya moral telah membuat dua pekan yang menyedihkan bagi raksasa Catalan.
Setelah kekalahan mengecewakan mereka dari Eropa, rentetan 15 pertandingan tanpa kekalahan di La Liga terhenti pada Selasa (19/4/2022) dini hari WIB, ketika Cadiz memberikan kekalahan mengejutkan 1-0 atas Blaugrana di Camp Nou.
Barcelona sekarang memiliki poin yang sama dengan Sevilla di urutan ketiga dan Atletico Madrid di urutan keempat, menjadikannya pertarungan sengit untuk tempat kedua. Harapan gelar Barcelona memang sudah berakhir saat ini, tetapi masih banyak yang harus diperjuangkan.
Kendati demikian, sangat penting bagi tim Xavi Hernandez untuk bangkit dari dua kekalahan beruntun ini untuk menyelesaikan musim dengan kuat.
Penasihat olahraga Barcelona Jordi Cruyff berkomentar setelah kekalahan dari Cadiz. Ia mengatakan Barcelona tidak punya pilihan selain membalikkan situasi buruk yang dialami oleh tim belakangan ini.
"Kami memiliki pertandingan yang sangat sulit dalam tiga hari dan kami harus lolos ke Liga Champions," kata Cruyff dikutip dari Barca Universal, Selasa (19/4/2022).
"Kami harus memenangkan sisa pertandingan kami, hari ini adalah hasil yang sangat mengecewakan untuk aspirasi kami," tambah pria asal Belanda itu.
Tim Catalan akan menghadapi Real Sociedad yang berada di posisi keenam pada Jumat (22/4/2022) dalam upaya untuk mempertahankan harapan kualifikasi Eropa mereka.
Cruyff juga ditanya tentang perpanjangan kontrak Ousmane Dembele, yang masih tersisa. Menurutnya jelas kedua pihak sama-sama ingin melanjutkan kerja sama. Barca ingin memperbaruinya dan sang pemain telah mengatakan bahwa dia ingin bertahan.
"Tetapi negosiasi tergantung pada situasi keuangan kami. Semoga bisa dilakukan. Dembele adalah pemain yang berbeda," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
