REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pada Oktober tahun lalu, Liverpool menghentak dunia. The Reds membantai Manchester United, 5-0, di Stadion Old Trafford di pentas Liga Primer Inggris.
Sebuah hasil sensasional. Beberapa jam lagi, kedua tim akan bertemu. Kali ini skuad polesan Juergen Klopp bertindak sebagai tuan rumah.
Tepatnya di Stadion Anfield, Rabu (20/4) dini hari WIB. Bek tengah Merseyside Merah, Virgil van Dijk bereaksi. Ia sedikit menyinggung hasil positif mereka di markas United.
Sebuah kemenangan bersejarah. Tapi kali ini jelas berbeda. Menurutnya, the Red Devils berbenah setelah partai tersebut.
"Mereka membuat perubahan setelah pertandingan itu, sehingga mereka berada dalam kondisi mental yang berbeda saat ini," kata Van Dijk kepada Sky Sports, dikutip dari Tribalfootball, Selasa (19/4).
Jelas, tuan rumah membidik hasil maksimal. Pada saat yang sama, United memiliki target serupa. Kubu tamu tidak terlibat persaingan merebut gelar.
Tapi anak asuh Ralf Rangnick ingin finis di zona top four. Sehingga musim depan, mereka lolos ke Liga Champions. Van Dijk mewaspadai hal itu.
Sama seperti timnya, para penggawa MU diprediksi tampil habis-habisan. "Kami mencoba fokus pada diri kami sendiri, dan mengambil segala kemungkinan untuk melakukannya," ujar Van Dijk.
Sejatinya tuan rumah dalam tren positif. Liverpool tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir di kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth. The Reds juga lolos ke final Piala FA, dan semifinal Liga Champions. Sebuah modal berharga jelang bigmatch ini.
Anak asuh Klopp tak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir melawan United di liga domestik. Selama periode tersebut, rival sekota Everton ini meraih empat kemenangan dan tiga hasil imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
