Selasa 19 Apr 2022 17:21 WIB

Erick Thohir Apresiasi Transformasi Waskita Karya

Kementerian BUMN telah mempunyai peta jalan untuk mentransformasi BUMN karya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara State Owned Enterprises (SOE) Investor Roundtable Waskita Karya di Jakarta, Senin (18/4).
Foto: dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara State Owned Enterprises (SOE) Investor Roundtable Waskita Karya di Jakarta, Senin (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi upaya transformasi yang dilakukan Waskita Karya yang sudah on track. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara State Owned Enterprises (SOE) Investor Roundtable Waskita Karya di Jakarta, Senin (18/4/2022).

Erick mengapresiasi kerja keras Waskita Karya yang on track dalam upaya transformasinya, sambil terus mendorong peningkatan IRR dan investasi strategis untuk memperkuat permodalan. "Saya optimistis Waskita Karya bisa mencapai target transformasi pada 2025, yaitu pertumbuhan market cap dua kali dan ebitda tiga kali," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga

Transformasi ini, lanjut Erick, adalah bagian dari transformasi menyeluruh BUMN karya. Erick mengatakan Kementerian BUMN telah mempunyai peta jalan untuk mentransformasi BUMN karya.

"Kita memperbaiki portofolio dan melakukan re-grouping, serta konsolidasi agar BUMN-BUMN karya kita bisa memiliki spesialisasi dan keahlian, sejalan dengan regulasi industri konstruksi di Kementerian PUPR, bukan bisnis yang generalis apalagi 'Palugada'," ungkap Erick.

Erick juga menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur, serta peranan pemerintah dan swasta. Menurut Erick, pembangunan infrastruktur adalah kunci untuk kemajuan ekonomi dan peningkatan daya saing dengan menekan biaya logistik kita yang saat ini masih 23 persen.

"Karenanya pemerintah hadir, dan sepanjang pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo, pemerintah telah membangun 1.900 kilometer (km) jalan tol yang menyambungkan baik Trans Jawa, Trans Sumatera dan beberapa di Kalimantan dan Sulawesi. Namun peranan swasta menjadi penting untuk mempercepat pembangunan, dan meningkatkan operasionalnya," tegas Erick.

photo
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara State Owned Enterprises (SOE) Investor Roundtable Waskita Karya di Jakarta, Senin (18/4). - (dok. Kementerian BUMN)

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan menyatakan penyehatan keuangan perusahaan sudah berjalan baik melalui delapan stream dengan dukungan 21 bank untuk restrukturisasi utang induk yang telah tercapai 100 persen pada 2021, sementara utang anak- anak perusahaan, ditargetkan selesai seluruhnya pada 2022.

"Strategic partnership, seperti dengan Indonesia Investment Authority (INA), merupakan strategi yang dikembangkan Waskita untuk percepatan penyelesaian sejumlah ruas jalan tol dan menguatkan modal kerja untuk proyek-proyek Waskita, sehingga membantu pencapaian pertumbuhan yang baik dengan tren positif," kata Destiawan.

INA dan Waskita Karya mengumumkan kerja sama investasi strategis untuk

Ruas Jalan Tol Trans Jawa: Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang pada Kamis (14/4/2022).

Acara SOE Investor Roundtable yang digelar di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, ini menghadirkan direktur himpunan bank negara, perwakilan investor saham, sekuritas dari dalam dan luar negeri, serta sejumlah analis keuangan dan investasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement