Selasa 19 Apr 2022 17:27 WIB

Ledakan di Sebuah SMA di Afghanistan Makan Korban Jiwa

Ledakan tersebut telah merusak redanya kekerasan selama berbulan-bulan di Afganistan

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Asap mengepul di langit setelah ledakan bom di Kabul, Afghanistan. Sebuah ledakan mengguncang sekolah menengah atas (SMA) di barat Kabul.
Foto: AP/AP
Asap mengepul di langit setelah ledakan bom di Kabul, Afghanistan. Sebuah ledakan mengguncang sekolah menengah atas (SMA) di barat Kabul.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pejabat keamanan dan kesehatan Afghanistan mengatakan sebuah ledakan mengguncang sekolah menengah atas (SMA) di barat Kabul. Para pejabat menambahkan sejumlah orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Sebagian warga yang tinggal di sekitar SMA itu merupakan anggota masyarakat etnis Hazara yang menganut mazhab syiah. Mereka kelompok minoritas yang kerap menjadi target milisi sunni termasuk ISIS.

"Terjadi tiga ledakan di sebuah sekolah menengah atas, terdapat sejumlah korban jiwa bagi masyarakat syiah kami," kata juru bicara untuk Kabul Khalid Zadran, Selasa (19/4/2022).

Kepala perawat sebuah rumah sakit yang menolak disebutkan namanya mengatakan terdapat empat korban tewas dan 14 korban luka akibat ledakan ini. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Serangan ini merusak redanya kekerasan selama berbulan-bulan sepanjang musim dingin. Setelah pasukan asing ditarik mundur dari Afghanistan tahun lalu.

Taliban mengatakan sejak merebut kekuasaan Afghanistan bulan Agustus lalu mereka telah mengamankan negara itu. Tapi masyarakat internasional dan para pakar mengatakan resiko pemberontakan bersenjata dan ISIS yang mengklaim beberapa serangan besar masih menjadi ancaman.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement