Selasa 19 Apr 2022 06:16 WIB

UMM Mantapkan Pelaksanaan Program Centre of Excellence

CoE berupaya mengantisipasi pindahnya minat mahasiswa yang berbeda dengan jurusannya

Rep: wilda fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan forum diskusi tentang Centre of Excellence (CoE) di Malang, beberapa waktu lalu
Foto: Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan forum diskusi tentang Centre of Excellence (CoE) di Malang, beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pengembangan program Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tidak boleh berhenti dan berpuas diri. Program unggulan harus terus dimunculkan dan dipersiapkan secara matang seperti Centre of Excellence (CoE) yang sudah digarap sejak lama.

Rektor UMM Fauzan menjelaskan, CoE yang sudah dimiliki berupaya mengantisipasi perpindahan minat mahasiswa yang berbeda dengan jurusannya. Menurutnya, program ini harus fleksibel dan ditingkatkan kembali kadar keberanian menciptakan inovasi. "Jika hanya berdasar pada textbook semata, program pusat keunggulan dan UMM hanya akan berjalan di tempat tanpa ada perkembangan yang signifikan," kata dia Senin (18/4/2022).

Baca Juga

Menurut Fauzan, dalam waktu dekat akan ada pengembangan toko buku milik UMM. Adanya hal baru tersebut tidak boleh dilihat secara parsial, namun perlu dilihat hubungannya dalam pengembangan intelektual. 

Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan salah satu mitra Kampus Putih, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari Kabupaten Malang akan dijadikan sebagai pusat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis digital. Sebab itu, pengembangan SDM dan CoE UMM harus memiliki daya ledak yang besar dengan mitra kelas internasional.

“Ada waktu di mana orang bisa mengembangkan yang ia minati. Misalnya saja ahli mesin yang mampu berbahasa Arab melalui program Pusat Keunggulan. Ini akan jadi hal yang menarik dan strategis. Tentu dalam menjalankan CoE ini harus dengan komitmen dan gerakan-gerakan nyata serta disegerakan,” ucapnya.

Kepala Kantor CoE UMM, Damat menjelaskan, program ini membentuk serta meningkatkan mutu pendidikan universitas dan kompetensi mahasiswa. Dengan demikian, proses penjaminan mutu dapat mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Adapun kantor CoE bertugas memberikan layanan kampus merdeka di UMM yang salah satu tujuannya untuk menjamin kelulusan mahasiswa normal empat tahun dengan kompetensi yang mumpuni.

Selain itu, CoE setiap prodi ini juga menjadi program dalam mengimplementasikan UMM PASTI. Dalam pelaksanaan CoE, kerja sama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) tentu sangat dibutuhkan. Dengan begitu, mahasiswa dan peserta kelas Pusat Keunggulan dapat merasakan praktek kerja dan magang di perusahaan secara langsung. Tidak hanya paham teori, tapi juga menguasai prakteknya.“Beragam CoE yang kita miliki ini tentu diharapkan bisa menjadi pusat riset dan teknologi di masa depan. Apalagi akan dibangun pusat riset dan CoE yang berlokasi di Karangploso nanti,” kata dia menambahkan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement