Selasa 19 Apr 2022 07:00 WIB

CAIR Minta Aparat Selidiki Kasus Vandalisme Masjid di Virginia

Terjadi vandalisme terhadap masjid di Virginia.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 CAIR Minta Aparat Selidiki Kasus Vandalisme Masjid di Virginia. Foto:   Kaca Masjid Toronto di Kanada yang pecah dirusak orang. Sudah enam kali dalam tiga bulan Masjid Toronto menjadi sasaran perusakan atau vandalisme.
Foto: Muslim Association of Canada/Twitter
CAIR Minta Aparat Selidiki Kasus Vandalisme Masjid di Virginia. Foto: Kaca Masjid Toronto di Kanada yang pecah dirusak orang. Sudah enam kali dalam tiga bulan Masjid Toronto menjadi sasaran perusakan atau vandalisme.

REPUBLIKA.CO.ID,VIRGINIA –Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meminta aparat penegak hukum menyelidiki kasus vandalisme terhadap sebuah masjid di Virginia. Seperti dilansir Iqna.ir pada Senin (18/4), CAIR mendesak aparat menyelidiki kemungkinan motif bias vandalisme yang menargetkan sebuah masjid di negara bagian Virginia, Amerika Serikat. 

Akhir pekan lalu para pelaku vandalisme itu memecahkan jendela dan melakukan pengrusakan pada interior West End Islamic Center yang baru dibangun di Shady Grove Road di Glen Allen, Virginia. Ini merupakan kedua kalinya para pelaku menargetkan fasilitas tersebut. Pasca kejadian pengurus masjid langsung merilis pernyataan. 

Baca Juga

“The West End Islamic Center adalah pusat berbasis komunitas di Glen Allen, VA. Kami telah bekerja dengan pejabat Henrico County dan tetangga kami selama lebih dari sepuluh tahun untuk membantu membuka pintu kami tepat pada waktunya untuk bulan suci Ramadhan kami. Namun, sangat disayangkan bahwa hanya dalam enam bulan, West End Islamic Center telah mengalami dua insiden vandalisme," kata pengurus masjid The West End Islamic Center.

Diketahui peristiwa vandalisme yang terbaru terjadi pada Sabtu lalu sekitar pukul 15:30 dan 16:30.

"Kami merasa terdorong untuk berbicara menentang ekspresi kebencian ini. Penyerangan terhadap rumah ibadat manapun tentu terasa seperti penyerangan terhadap masyarakat," kata pengurus masjid.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement