REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AQL Islamic Center menggelar kegiatan Khatam Quran 17 Ramadhan, bertepatan dengan malam Nuzulul Quran. Acara ini dilaksanakan secara hibrid, daring, dan luring.

"Hari ini digelar khataman 1.000 santri. Inilah budaya Islam," ujar Pimpinan AQL Islamic Center, Ustadz Bachtiar Nasir, saat berada di lokasi kegiatan, di Malaka Sari, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022).

Ia menyebut, setiap satu tahun sekali tepatnya di Bulan Ramadhan, Rasulullah SAW berguru kepada Malaikat Jibril untuk mengulang hafalan Alquran. Dalam prosesnya, malaikat Jibril akan membacakan satu ayat dan Rasululullah SAW mengulanginya. Kegiatan ini terus dilakukan sampai Nabi Muhammad khatam Alquran.

Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di Malaka Sari ini disebut diikuti oleh Forum Masjid dan Mushola se-Malaka Sari, sebanyak 28 anggota. Bagi umat Muslim yang ingin mengikuti kegiatan Khatam Alquran, bisa bergabung dengan akun Youtube milik AQL Islamic Center maupun milik Ustaz Bachtiar Nasir. Hal ini bisa diikuti mulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.

Ustadz Bachtiar juga menyampaikan agar umat Islam menyiapkan doa-doa terbaik di waktu mustajab. Memasuki malam 17 Ramadhan, di momen ini semua doa akan dikabulkan dan semua kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya.

"Menuju 10 hari terakhir, Insya Allah akan ada perubahan besar dalam hidup kita. Minta kepada Allah SWT yang terbaik di momen ini, bersama ribuan santri," ujar dia.

Program Khatam Quran yang digagas Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) diketahui menjadi inspirasi mahasiswa lintas negara yang tengah belajar di Turki. Mereka melakukan khataman Quran di Rumah Tadabbur Quran (RTQ) Kota Karabuk, Turki, Ahad (17/4/2022).

Salah satu mahasiswa Indonesia, Hadi, melaporkan para mahasiswa lintas negara berkumpul untuk mengkhatamkan Quran sekaligus berbuka puasa bersama. Mereka sangat senang mengikuti program ini.

“Mereka terinspirasi dengan visi kita untuk membangun peradaban dengan Alquran,” kata Hadi dalam keterangan yang didapat Republika.

Menurutnya, para mahasiswa yang mengikuti program ini berasal dari Indonesia, Malayasia, Turki, Yaman, Afghanistan, Malaysia dan Thailand. Mereka juga disebut merasa takjub ketika disampaikan program Khatam Quran di berbagai daerah di Indonesia dan dunia bisa mengkhatamkan Alquran hingga lima kali dalam Ramadhan.

"Mereka merasa terinspirasi untuk melakukan hal yang sama di tempat masing-masing,” lanjutnya.