Senin 18 Apr 2022 16:50 WIB

Kanada Perketat Keamanan Pusat Komunitas Islam Usai Insiden Penembakan Masjid

Penyerang lepaskan tembakan dari sebuah mobil ke lima orang yang keluar dari masjid.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi Sholat Tarawih. Pihak kepolisian kota Toronto, Kanada memperketat keamanan tempat-tempat ibadah serta pusat komunitas Muslim pada Ahad (17/4/2022) waktu setempat.
Foto: ANTARA FOTO/Suwandy
Ilustrasi Sholat Tarawih. Pihak kepolisian kota Toronto, Kanada memperketat keamanan tempat-tempat ibadah serta pusat komunitas Muslim pada Ahad (17/4/2022) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Pihak kepolisian kota Toronto, Kanada memperketat keamanan tempat-tempat ibadah serta pusat komunitas Muslim pada Ahad (17/4/2022) waktu setempat. Hal ini menyusul insiden yang melukai lima orang dalam penembakan di masjid distrik Peel, pada hari sebelumnya.

Seperti dikutip laman Anadolu Agency, Senin (18/4/2022), Kepala Polisi distrik Peel, Nishan Duraiappah mengatakan, pihaknya telah meningkatkan protokol keamanan di masjid-masjid dan pusat-pusat komunitas milik Muslim di wilayah tersebut. Sementara itu Kepala Polisi Toronto James Ramer juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pencarian para penyerang terus berlanjut hingga kini.

Baca Juga

Seperti dilaporkan sebelumnya penyerang melepaskan tembakan dari sebuah kendaraan ke lima orang yang keluar dari salat tarawih. Juru bicara Departemen Kepolisian Toronto, David Rydzik mengatakan, sedikitnya enam tembakan dilepaskan tetapi masih belum diketahui berapa banyak tersangka yang terlibat dalam penembakan itu.

"Kami tidak dapat mengatakan apakah para korban menjadi sasaran karena keyakinan agama mereka," kata Rydzik dikutip laman Daily Sabah.

Ramer mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang penyerang untuk menghubungi polisi. Ia mengatakan, bahwa lima orang yang terluka dalam serangan langsung dibawa ke rumah sakit dan kini telah mendapatkan perawatan atas luka-luka mereka.

Sementara itu anggota dewan Asosiasi Muslim distrik Scarborough, Kanada, Nadeem Sheikh menyatakan keprihatinan atas insiden penembakan tersebut. Ia mendesak pihak berwenang untuk melakukan yang terbaik untuk membawa para pelaku ke hadapan pihak berwenang dan mengatakan lebih banyak langkah harus diambil untuk mengekang kekerasan senjata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement