Senin 18 Apr 2022 17:30 WIB

Sembunyikan Status Cederanya, Haaland Mulai Takut tak Laku?

Haaland kehilangan 17 laga dari 95 hari cederanya di semua kompetisi pada musim ini.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Dortmund Erling Haaland.
Foto: EPA-EFE/SASCHA STEINBACH
Pemain Dortmund Erling Haaland.

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Erling Haaland berambisi untuk terus bermain sebaik mungkin dengan menyampingkan kondisi tubuhnya. Dia melakukan itu di tengah peluang hengkangnya dari Borussia Dortmund. 

Dilansir dari laman Marca, Senin (18/4/2022), Haaland disebut akan meninggalkan klub Jermain ini pada akhir musim nanti. Dengan Real Madrid dan Manchester City menjadi klub yang paling berpotensi menjadi klub barunya. 

Baca Juga

Sayangnya, banyaknya cedera yang menerpa Haaland membuatnya gagal memperlihatkan potensinya dengan penuh. Apalagi cedera terakhirnya terasa pada akhir Maret lalu saat dia membela tim nasional Norwegia.

Pelatih Borussia Dortmund, Marco Rose mengakui Haaland tentu menahan rasa sakit. Dalam konferensi persnya usai melawan Wolfsburg, Marco Rose menjelaskan kondisi Haaland saat ini. 

"Kamu tidak bisa memaksa pemain mengambil MRI scan jika dia tidak mau. Tidak mungkin dia tidak merasakan sakit," kata Rose. 

Haaland bermain di dua laga Dortmund melawan RB Leipzig dan Stuttgart. Publik pun percaya bahwa Haaland meminta Dortmund untuk merahasiakan cederanya pada publik.

Sport1 turut melaporkan cedera Haaland ada pada ototnya. Mengingat dia tidak bermain pada awal Februari lalu, informasi pun mengarah pada cedera di bagian pangkal pahanya. Sebuah cedera yang cukup parah.

"Saya menerima foto beberapa pekan lalu (saat kalender FIFA) di mana kakinya naik 90 derajat," kata Rose.

Haaland kehilangan 17 laga dari 95 hari cederanya di semua kompetisi pada musim ini. Tentu akan ada risiko lebih tinggi jika dia melanjutkan untuk bermain, bahkan hingga cederanya semakin parah. Bila terus seperti ini, Haaland bisa tak laku di pasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement