Senin 18 Apr 2022 14:26 WIB

Terminal Baranangsiang Cek Kendaraan Mudik dan Kesehatan Sopir

Terminal Baranangsiang melaksanakan ramp check bersama Dinas Perhubungan (Dishub)

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Seorang penumpang melintas di Terminal Baranangsiang, ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang penumpang melintas di Terminal Baranangsiang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebagai persiapan mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Terminal Baranangsiang akan melakukan ramp check terhadap kendaraan yang akan melayani mudik. Selain itu, termimal itu akan memeriksa kesehatan dan tes urine bagi sopir bus.

 

Baca Juga

Kepala Terminal Baranangsian, Moses Lieba Ary, mengatakan pada 1 hingga 14 April 2022, pihaknya telah melaksanakan ramp check bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. 

Nantinya pada H-7 Lebaran, ramp check akan kembali dilakukan hingga H-1 lebaran. Bus yang sudah dilakukan ramp check akan diberi tanda stiker dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ramp check terkahir tanggal 14, namun itukan masih jauh dari lebaran. Nanti H-7 lebaran ada ramp check lagi. Kemarin yang diperiksa fluktuatif selama 14 hari. Total sekitar 200-an bus,” kata Moses kepada Republika.co.id, Senin (18/4/2022).

Selain melakukan ramp check, sambung dia, para sopir akan dilakukan tes urine beserta pemeriksaan kesehatan lain, agar para sopir bekerja dalam keadaan sehat. Di samping itu, Moses mengatakan, para sopir dan kondektur juga akan dipastikan akan divaksinasi booster. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menyediakan mobil vaksin portable mulai Senin (18/4).

“Nanti kita medical checkup juga, tensi kita lakukan, segala macem pemeriksaan kita lakukan. Nanti H-7 ada poskonya. Kalau vaksin di mobil portable. Kalau ramp check di pintu masuk bus,” ujarnya.

Moses menambahkan, mulai hari ini Terminal Baranangsiang dan Dinkes Kota Bogor membuka mobil vaksin portable untuk vaksinasi dosis 1, 2, dan booster. Hingga H-7 Lebaran sebagai persiapan mudik.

“Sekarang kita jaring dulu yang belum, nanti standby sampai jam 12.00 WIB. Sasarannya sopir, kondektur dan pedagang warung. Masyarakat luas juga bisa vaksin di sini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement