REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rasyifa Zahra merupakan mahasiswi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berkesempatan magang di PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, pada Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB).
Ia menjadi satu-satunya mahasiswi dari Program Studi (prodi) Administrasi Perkantoran Universitas BSI, yang berhasil lolos mengikuti PMMB BUMN batch 2 tahun 2021.
Bahkan, bisa dibilang ia sangat hebat, karena mampu bersaing dengan mahasiswa berpotensi lainnya, dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.“Betapa beruntungnya saya, berhasil lolos dan menyelesaikan tanggung jawab serta komitmen yang tinggi dalam kegiatan magang ini. Saya diberi kesempatan untuk bergabung di PT Antam mulai dari 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022,” kata Rasyifa, kepada media, Senin (18/4/2022).
Kegiatan magang di PT Antam kali ini, dilakukan full secara online. Namun, tetap bisa berjalan dengan baik, dengan dampingan mentor yang membimbing dan memberikan tugas selama periode magang.
“Ini merupakan pengalaman baru bagi saya karena bisa merasakan kerja secara Work From Home (WFH). Setiap bulannya, saya diberi tanggung jawab rutin. Selain tugas rutin, saya juga dipercaya untuk mengerjakan project pembuatan dashboard risk management, menggunakan aplikasi power BI. Ini adalah ilmu baru yang saya dapat selama magang di PT Antam,” jelasnya.
Selain itu, PT Antam juga aktif mengadakan kegiatan webinar, sharing dan bedah buku. Rasyifa juga dilibatkan dalam kesempatan tersebut, dengan menjadi penatalaksana juga menjadi pembicara.
“Ini merupakan pengalam baru yang saya dapatkan selain kerja. Kami peserta magang diberi kesempatan untuk mengasah skill public speaking dan mendapat insight satu sama lain,” imbuhnya.
Saat ini, ia sudah selesai melaksanakan kegiatan magang tersebut. Berbagai pengalaman yang ia rasakan, turut membantunya dalam mengasah soft skill, di ranah profesional. Rasyifa berpesan kepada mahasiswa Universitas BSI, agar tidak ragu untuk mengikuti PMMB.
“Jangan ragu karena kegiatan ini akan memberikan banyak ilmu, pengetahuan baru dan pengalaman berharga yang tidak diperoleh selama kuliah. Perhatikan juga perilaku saat berkomunikasi dengan mentor dan rekan kerja. Kita yang magang, tentunya harus lebih aktif bertanya, jika ada kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan dengan menggunakan bahasa yang sopan,” pesannya.
Sementara itu, Rachmat Suryadithia, selaku Kepala BSI Career Center (BCC) Universitas BSI mengaku bangga dan bersyukur kepada Rasyifa telah menyelesaikan magang dengan hasil yang memuaskan. Itu juga mengharumkan nama baik kampus.
Iapun berharap, akan ada lebih banyak mahasiswa Universitas BSI kedepannya, yang bisa mengikuti program magang PMMB.“Saya berharap di batch selanjutnya, lebih banyak mahasiswa Universitas BSI yang dapat memberikan kontribusi nyata di PT Antam atau perusahaan BUMN lainnya, saat magang nanti,” kata Rahmat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
