Senin 18 Apr 2022 10:34 WIB

Satlantas Polres Sukabumi Petakan Daerah Rawan Kemacetan Saat Mudik

Pemudik dari arah Kabupaten Bogor dan Jakarta ke Sukabumi diperkirakan meningkat.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Jalur mudik di Kabupaten Sukabumi kerap macet lantaran sempitnya jalan dan padatnya kendaraan.
Foto: Antara
Jalur mudik di Kabupaten Sukabumi kerap macet lantaran sempitnya jalan dan padatnya kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi melakukan pemetaan daerah rawan terjadi kemacetan di jalur mudik dan wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada musim mudik dan libur serta cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriyah. Langkah itu untuk mengantisipasi agar kendaraan tidak sampai mengalami kemacetan parah hingga arus berhenti.

"Kabupaten Sukabumi merupakan daerah tujuan mudik dan wisata, kemungkinan pada tahun ini jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya dari arah Jakarta dan Bogor meningkat. Maka dari itu, kami sejak dini melakukan berbagai antisipasi terjadinya kemacetan panjang atau penumpukan kendaraan di jalur mudik Sukabumi," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudo Setyawan di Kabupaten Sukabumi, Senin (18/4/2022).

Dari hasil pemetaan tersebut, lokasi rawan kemacetan lalu lintas di jalur mudik Sukabumi berada di wilayah Kecamatan Cicurug, tepatnya di Pasar Cicurug dan Simpang Cidahu. Kemudian di Kecamatan Parungkuda titik rawan macet berada di Simpang Stasiun dan Pasar Parungkuda dan terakhir di Kecamatan Cibadak tepartnya di sekitar Pasar Terminal Cibadak, Labora, Simpang Ratu.

Menurut Bagus, daerah tersebut merupakan jalur utama mudik Lebaran karena merupakan jalur penghubung Sukabumi-Bogor maupun Sukabumi-DKI Jakarta. Diperkirakan pada musim mudik tahun ini, jumlah pemudik masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi melalui jalur itu, baik yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, maupun kendaraan umum, bakal meningkat.

 

"Prediksi meningkatnya volume kendaraan pemudik yang menggunakan jalur mudik Sukabumi ini salah satunya dikarenakan pemerintah mengizinkan masyarakat mudik lebaran, setelah dua tahun terakhir melarangnya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga momen lebaran pada 2022 menjadi momen untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga," ujar Bagus.

Selain itu, pada musim mudik nanti jalur arteri tidak hanya digunakan pemudik dari arah Jabodetabek dengan tujuan Sukabumi saja, tetapi juga dimanfaatkan dengan tujuan daerah lain, seperti Cianjur, Bandung dan lainnya jika arah menuju Puncak arus lalu lintas padat. Kemudian, untuk daerah rawan kemacetan lalu lintas di jalur wisata yakni di beberapa titik di objek wisata, mulai dari Palabuhanratu hingga Cisolok.

Selanjutnya, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Gunung Butak, Pantai Citepus dan terakhir di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok. Lokasi itu setiap libur dan cuti bersama perayaan Idul Fitri selalu dipadati kendaraan wisatawan yang datang daerah berbagai daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement