Ahad 17 Apr 2022 06:33 WIB

Pemkot Depok Gelar Gebryar Vaksinasi Booster di 11 Kecamatan Mulai Besok

Pemkot Depok akan menggelar gebyar vaksinasi booster di 11 kecamatan mulai 18 April.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Panorama Residence, Bojongsari, Depok. Pemkot Depok akan menggelar gebyar vaksinasi booster di 11 kecamatan mulai 18 April.
Foto: Andi Nur Aminah
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Panorama Residence, Bojongsari, Depok. Pemkot Depok akan menggelar gebyar vaksinasi booster di 11 kecamatan mulai 18 April.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menggelar gebyar vaksinasi booster secara massal di 11 kecamatan. Vaksinasi tersebut diberikan kepada masyarakat umum yang belum menerima vaksin dosis ketiga atau booster.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, gebyar vaksinasi tersebut diselenggarakan sebagai upaya percepatan cakupan vaksinasi booster di Kota Depok. Termasuk juga sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Depok.

Baca Juga

“Cakupan vaksinasi booster di Kota Depok masih 18,94 persen per tanggal 15 Maret 2022. Oleh karena itu, Gebyar vaksinasi ini kami lakukan untuk meningkatkan cakupan vaksin booster,” ujar Supian saat memberikan sambutan pada Kegiatan Rapat Persiapan Vaksinasi Booster di 11 kecamatan se-Kota Depok secara daring, Sabtu (16/4/2022).

Menurut Supian, melalui gebyar vaksinasi booster diharapkan masyarakat bisa lebih mudah menerima vaksinasi. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri dan persiapan mudik lebaran 2022 yang syaratnya harus disuntik vaksin booster.

“Sesuai ketentuan, masyarakat yang akan mudik harus memenuhi vaksin booster. Kami berikan kemudahan untuk mendapatkan vaksin booster sebelum mudik,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati menuturkan, gebyar vaksinasi akan dilaksanakan selama tiga hari, rencana digelar pada Senin, 18 April hingga Rabu, 20 April 2022. Adapun pelaksanannya di Kantor Kecamatan se-Kota Depok dengan sasaran 1.000 orang per hari.

“Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan kesiapan setiap kecamatan. Ada yang pagi hingga siang hari atau sore hingga malam hari,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement