REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shoraka Group resmi melakukan Penandatanganan Perjanjian Induk dengan Kennlines Group. Perjanjian kerjasama ini merupakan langkah yang serius dari Shoraka Group untuk terus memperluas wilayah ekspansi bisnis, khususnya di Indonesia.
Didirikan di Dubai pada tahun 2006, Shoraka Group memiliki tenaga profesional, ahli dalam manajemen investasi, penasehat keuangan, investasi perbankan, pialang saham, konsultasi, dan teknik. Pengalaman kerja tenaga profesional lebih dari 100 tahun membuat Shoraka Group optimistis dapat diandalkan menjadi sebuah perusahaan investasi yang terpercaya.
Pada acara penandatanganan Perjanjian Induk, Pendiri Shoraka Group, Mohd Hasnul Ismar bin Mohd Ismail mengatakan, perjanjian ini adalah kolaborasi strategis dengan mitra kuat yang telah bekerja sama dengan mereka dalam beberapa aspek dari bisnis Shoraka Group. "Kami ingin bekerjasama untuk memanfaatkan kekuatan satu sama lain untuk membuka peluang pasar di Indonesia,” kata dia, Sabtu (16/4/2022).
Shoraka Group awalnya didirikan di Dubai, pada Juli 2006, ketika beberapa profesional Malaysia dengan berbagai latar belakang bergabung untuk berbagi keahlian mereka dalam berbagai aspek. Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, mulai dari manajemen investasi, penasihat keuangan, perbankan investasi, pialang saham, konsultasi, dan teknik. Shoraka Group terus bertumbuh, pengalaman yang dimiliki semakin kuat sehingga menghasilkan banyak eksposur dan pencapaian global.
Shoraka Group berkembang menjadi berbagai usaha bisnis selama bertahun-tahun, terutama yang terkait dengan industri keuangan.
Selanjutnya, Shoraka Advisers Sdn Bhd direstrukturisasi pada tahun 2018 dan saat ini dikenal sebagai Shoraka Group Sdn Bhd, untuk bertindak sebagai perusahaan induk investasi bagi semua kepentingan bisnis Shoraka di Kuala Lumpur, Dubai, dan London.
Secara strategis Shoraka Group mewakili representasi di Asia dan Timur Tengah. "Kami sangat serius memasuki pasar Indonesia dan mengembangkan potensi dan solusi terdepan di bidang teknologi, infrastruktur dan ekonomi kreatif," kata dia menambahkan.
Kennlines Group sendiri adalah perusahaan induk investasi Indonesia yang berfokus pada empat pilar kegiatan usaha yaitu Kennlines Infrastucture, Kennlines Enterprises, Kennlines Digital, dan Kennlines Advisory. Kennlines Group telah secara aktif berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
CEO Kennlines Group, Mirza Whibowo Soenarto, mengatakan, ini akan menjadi pengalaman menarik yang bisa diraih bersama Shoraka Group untuk terus maju dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. "Kami percaya kolaborasi ini akan menjadi peluang yang sangat baik," kata Mirza.
Penandatanganan dilakukan di Jakarta, dihadiri oleh CEO Kennlines Group, Mirza Whibowo Soenarto, Co-Founders Shoraka Group, Mohd Hasnul Ismar bin Mohd Ismail dan Wan Ahmad Nazim bin Mohamed Noor serta Managing Director Shoraka DV, Johar bin Amat.
Selain menjadi langkah yang serius dari Shoraka Group untuk melebarkan sayap bisnisnya di Jakarta, Penandatangan Perjanjian Induk ini juga sebagai tanda sinergi dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
