Sabtu 16 Apr 2022 15:03 WIB

Ketersediaan Bahan Pokok di Medan Aman Jelang Idulfitri

Ketersediaan 12 bahan pokok di Medan masih cukup sampai tiga bulan ke depan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang pedagang memotong daging sapi di Pusat Pasar Medan, Sumatera Utara. Ketersediaan 12 bahan pokok di Medan masih cukup sampai tiga bulan ke depan. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO
Seorang pedagang memotong daging sapi di Pusat Pasar Medan, Sumatera Utara. Ketersediaan 12 bahan pokok di Medan masih cukup sampai tiga bulan ke depan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin ketersediaan 12 bahan pokok di Medan, Sumatera Utara tercukupi jelang hari raya Idulfitri 1443 H. Bahan-bahan pokok mencukupi meskipun harga sejumlah komunitas mengalami fluktuasi.

Kedua belas bahan pangan pokok yang dipantau oleh Kementan dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Kota Medan yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai keriting, cabai rawit, gula pasir, minyak goreng, kedelai, serta pangan asal ternak yaitu daging sapi, daging ayam dan telur ayam.

Baca Juga

"Ketersediaan oke, masih baik, beras paling kuat ketahanannya dan tadi kita lihat cabai oke, bawang merah iya bawang putih juga, ada telur," ujar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil di Pasar Sei Sikambing Medan, Sabtu (16/4/2022).

Ali mengakui harga komoditas yang mengalami kenaikan seperti daging yang dijual sekitar Rp 130 ribu per kilogram sebelumnya masih Rp 125 ribu per kilogram. "Intinya secara umum 12 bahan pokok masih oke masih aman di Medan," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara M Azhar Harahap dalam kesempatan itu menambahkan ketersediaan 12 bahan pokok masih cukup sampai tiga bulan ke depan. Maka dari itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik dengan membeli kebutuhan bahan pokok secara berlebihan.

"Tiga bulan ke depan ketersediaan pangan cukup, tidak usah khawatir berbondong-bondong membeli untuk stok di rumah. Jangan panic buying, kapan saja stok bisa kita keluarkan sampai Juni," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement