Selama Ramadhan Tetap bisa Diet Penuh Nutrisi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko

Sabtu 16 Apr 2022 03:10 WIB

Warga lanjut usia mengikuti senam lansia. (ilustrasi) Foto: Antara/Syifa Yulinnas Warga lanjut usia mengikuti senam lansia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ada penelitian yang sedang berlangsung yang menunjukkan bahwa perubahan neurodegeneratif, dan perkembangan demensia.

Sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi, gula darah dan tekanan darah lansia selama sahur dan berbuka untuk menghindari hipotensi, hipoglikemia, dan dehidrasi. Salah satinya adalah dengan memilih makanan yang mengandung biji-bijian dan roti yang mudah dicerna. 

 

Ini tips menjaga kesehatan selama Ramadhan. 

 

Pertama, hindari makanan pedas, berminyak dan makanan manis. Kedua, pantau kecukupan hidrasi di luar jam puasa.

 

Ketiga, sertakan serat larut untuk menghindari sembelit. Keempat, sertakan latihan peregangan dan jalan kaki ringan di luar jam puasa untuk membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah kram otot.

 

Sedangkan tips buka puasa untuk lansia diantaranya, 

 

Pertama, mengakhiri puasa dengan dua hingga tiga kurma dan hidrasi dengan 300-600 mililiter air mineral. Kedua, rehidrasi dengan 200 militer jus melon segar atau jus apel tanpa pemanis.

 

Ketiga, konsumsi sup sebanyak satu cangkir sup herbal rosemary sayuran. Keempat, makanan pembuka adalah satu irisan daging ayam cincang ukuran sedang atau kembang kol goreng dengan saus yoghurt.

 

Kelima, menu utama, yakni cangkir nasi rasa mint,  3/4 cangkir sup sayuran ikan atau sup ayam dan miju-miju, 1/2 cangkir sayuran panggang atau panggang. Keenam, makanan penutup, puding buah atau puding karamel dengan teh chamomile