Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rutan Pbg

One Day One Prison’s Product, Bentuk Apresiasi WBP Produktif Rutan Purbalingga

Info Terkini | Friday, 15 Apr 2022, 10:50 WIB
Plt. Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono terjun langsung pada boot bazar One Day One Prison’s Product. Foto : Rutan Purbalingga/dok

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia mengeluarkan kalender berbagai kegiatan positif menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 di tahun 2022 ini.

One Day One Prison’s Product, menjadi salah satu event atau ajang besar bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan menampilkan bermacam-macam produk unggulan yang dihasilkan dari giat kemandirian dan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) masing-masing UPT guna mengenalkan, memasarkan serta menjualnya kepada masyarakat luas.

Bergabung bersama UPT Pemasyarakatan se eks keresidenan Banyumas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah menyemarakkan boots bazar One Day One Prison’s Product yang diselenggarakan terpusat di halaman Rutan Banyumas yang berhadapan langsung dengan alun-alun Banyumas, Kamis (14/4).

Bazar One Day One Prison’s Product ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari sejak tanggal 14 hingga 15 April 2022 menampilkan boots bazar hasil produk keterampilan WBP dari Rutan Purbalingga, Rutan Banjarnegara, Rutan Banyumas, Lapas Purwokerto, Lapas Narkotika Purwokerto, Rupbasan Purbalingga, Rupbasan Purwokerto serta Bapas Purwokerto.

“Kegiatan ini merupakan dukungan untuk menjadikan WBP lebih semangat dan produktif,” timpal ketua panitia kegiatan, Agung Nurbani, Kepala Rutan Banyumas, saat resmi membuka kegiatan

Terjun langsung pada boots bazar, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono mengawasi kelancaran kegiatan utamanya pada boots bazar Rutan Purbalingga.

Bluri mengungkapkan bahwa walaupun Rutan marwahnya hanya sebagai tempat untuk menerima titipan tahanan dan bukan melaksanakan peran pembinaan, namun dengan alih fungsi dikarenakan overcapacity yang kompleks sehingga Rutan Purbalingga membuktikan diri dapat melaksanakan peran pembinaan kepada WBP menjadi Rutan yang produktif.

“Dengan berbagai keterbatasan, Rutan Purbalingga terus meningkatkan kualitas pembinaan baik kepribadian maupun keterampilan bagi WBP sehingga ada hal positif yang menggugah hati WBP untuk kembali menjadi pribadi yang baik dan berguna,” ujar Bluri.

Hasil karya WBP Rutan Purbalingga, miniatur truk oleng terjual di bazar One Day One Prison’s Product. Foto : Rutan Purbalingga/dok

Ia menekankan dengan kegiatan One Day One Prison’s Product menjadi dukungan bagi WBP untuk lebih semangat dan produktif.

“WBP yang berusaha membuat miniature truk oleng, miniature kapal, keset, konektor rajut, tas rajut akan termotivasi ketika produk yang mereka buat di dalam penjara dapat diterima oleh masyarakat. Iya, itu utas dan konektor dirajut, jadi tidak hanya WBP pria, tetapi WBP Wanita juga produktif di dalam Rutan,” lanjutnya.

Dengan mempromosikan hasil karya WBP kepada masyarakat, lanjutnya, Rutan Purbalingga ingin membuktikan melalui hasil nyata bahwa WBP yang sedang menjalani pidananya berusaha menunjukkan tekad dan itikad baik menjadi pribadi yang berguna serta masyarakat merasakan langsung hadirnya Rutan Purbalingga dengan kegiatan positif di tengah-tengah masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image