Masyarakat Bercerita

    FOLLOW  

Taman Toga, Mengenalkan Tanaman Obat Yang Ada Di Sekitar Kita

Gaya Hidup | Thursday, 14 Apr 2022, 23:17 WIB

Perlu kalian ketahui Indonesia dikenal dengan sebutan negera “Megabiodiversity” di dunia. Sebutan itu dikarenakan banyaknya jenis dan macam tumbuhan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Masyarakat Indonesia telah lama menggunakan tanaman sebagai obat keluarga, salah satu pengobatan alternatif ini sangat populer baik di pedesaaan maupun di perkotaan,Masyarakat pedalaman atau desa khususnya yang hidup di sekitar kawasan hutan seringkali menggunakan tumbuhan alam untuk pengobatan.

Ini merupakan suatu kebiasaan atau habit suatu budaya turun temurun yang diwariskan pada setiap generasi ke generasi, pemilihan tanaman obat juga biasanya dimiliki secara turun temurun.

Taman Toga adalah singkatan Tanaman Obat Keluarga. Taman Toga adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun, atau ladang, yang digunakan untuk membudidayakan tanaman berkhasiat obat.

Di Puskesmas Blimbing Gudo Jombang ada sebuah bidang tanah yang digunakan sebagai Taman Toga, ini dibuat untuk tempat berbagi ilmu atau edukasi mengingat Keberadaan tanaman obat keluarga di Lingkungan sangatlah penting,terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses mudah ke pelayanan medis. Dengan memahami tentang nama-nama tanaman yang bisa digunakan obat, masyarakat bisa menjadikannya sebagai obat alternatif jika belum bertemu pelayanan medis.

Dalam E-Jurnal Widya Kesehatan ,Volume 1, Nomor ; 2 Oktober 2019 dijelaskan bahwa jahe merah merupakan bahan obat herbal atau jenis tanaman toga yang berkhasiat untuk meredakan batuk,radang tenggorokan, menurunkan kadar kolesterol jahat, meredakan sakit kepala, mengatasi rematik, menurunkan berat badan,meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menyembuhkan penyakit asma, disitu pula dijelaskan cara memanfaatkan jahe merah sebagai obat pegal-pegal, dengan cara

“ambil 2 rimpang jahe sebesar ibu jari dan 2 gelas susu segar. Rimpang jahe dicuci bersih, dibakar, lalu dikuliti. Rimpang itu dimemarkan, lalu direbus bersama susu segar. Ramuan ini diminum 2 kali sehari, pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas. “

Pembuatan taman Toga seperti yang ada di Puskesmas Blimbing Gudo Jombang sangatlah penting sebagai lahan edukasi kepada masyarakat untuk mengenalkan obat-obat tradisional yang ada sejak jaman dahulu.