REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone bereaksi usai partai leg kedua perempatfinal Liga Champions antara timnya kontra Manchester City. Bigmatch di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (14/4) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0.
Hasil demikian membuat tuan rumah gagal melaju ke fase berikutnya. Atletico kalah agregat 0-1. Gol tunggal Kevin de Bruyne pada leg pertama pekan lalu, menjadi penentu.
Simeone menegaskan, kubunya sudah berupaya keras mengejar kemenangan di kandang sendiri. Namun hasil akhir belum sesuai harapan mereka. Meski kecewa, ia berusaha melihat dengan cara yang positif.
"Kami telah dikalahkan oleh rival yang luar biasa. Mereka biasanya mencetak tiga atau empat gol, dan kami menekan mereka. Kami membendung permainan brilian mereka. Kami kekurangan gol yang kami butuhkan, jadi kami harus memberi selamat kepada mereka karena sudah lolos," kata juru taktik berkebangsaan Argentina ini, dikutip dari laman resmi UEFA.
Apa pun itu, ia bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Simeone juga menyinggung peran pendukung. Kehadiran penggemar di Wanda Metropolitano menyemarakkan suasana.
Koke dan rekan-rekan bersemangat sejak menit pertama. Penguasaan bola City, tidak selancar biasanya. Los Colchoners memberikan segalanya di lapangan.
"Tidak diragukan lagi, penggemar akan bangga melihat bagaimana kami bersaing. Itulah kuncinya," ujar Simeone.
Atletico tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan kandang terakhir di pentas Liga Champions (UCL). Selama periode tersebut mereka mengalami dua kekalahan. Kemudian lima partai lainnya, berkesudahan imbang.
Sebaliknya, Man City mengukir catatan mentereng. Ini pertandingan ke-100 jawara Inggris itu di pentas UCL. Pemilik Etihad Stadium juga sudah tiga kali berada di semifinal kompetisi terelit benua biru.
Skuad polesan Pep Guardiola berpotensi mengulang kisah musim lalu. Pada musim 2020/21, Man City melaju ke final. Sayang, pada partai puncak di Portugal, pasukan biru langit dikalahkan Chelsea.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
