Kamis 14 Apr 2022 09:00 WIB

Liverpool Singkirkan Benfica, Klopp Justru Akui Timnya Buat Kesalahan

Klopp merasa laga telah selesai saat timnya unggul agregat 6-2.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Liverpool Jurgen Klopp.
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Manajer Liverpool Jurgen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool mesti puas menutup laga leg kedua babak perempat final Liga Champions, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB, dengan hasil imbang. Menerima lawatan Benfica, The Reds mengakhiri laga dengan skor imbang, 3-3. 

Kendati begitu, tim besutan Juergen Klopp itu dipastikan lolos ke babak semifinal dengan keunggulan agregat, 6-4. Keunggulan ini ini tidak terlepas dari kemenangan yang ditorehkan Liverpool, 3-1, di laga leg pertama kala melawat ke markas Benfica, tengah pekan lalu. 

Baca Juga

Di laga ini, Klopp melakukan perombakan besar-besaran di starting line-up The Reds dengan mengistirahatkan sejumlah pemain kunci, seperti Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, Sadio Mane, Allison, dan Virgil Van Dijk. 

Namun, Liverpool justru mampu mencetak gol terlebih dahulu. Ibrahima Konate sukses memaksimalkan sepak pojokk yang dilepaskan Kostas Tsimikas. Tim tamu sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-32 via gol Goncalo Ramos. 

The Reds kembali unggul pada awal babak kedua. Kali ini Roberto Firmino berhasil memanfaatkan umpan Diogo Jota pada menit ke-55. Berselang 10 menit kemudian, Firmino kemudian sukses mencetak gol keduanya di laga setelah memaksimalkan operan Tsimikas. 

Di titik ini, Liverpool sudah mengantongi keunggulan agregat empat gol atas Benfica. Kondisi ini membuat The Reds terlihat menurunkan intensitas permainan. Ujungnya, gawang Liverpool kebobolan dua gol pada menit ke-73 dan menit ke-82 via gol Roman Yaremchuk dan Darwin Nunez. 

Penurunan performa para penggawa Liverpool ini pun diakui oleh Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu menilai, anak-anak asuhnya sempat kehilangan konsentrasi saat telah mengantongi keunggulan agregat gol yang cukup besar. Beruntung, The Reds masih bisa menjaga keunggulan hingga akhir laga. 

''Benfica memang layak mendapatkan dua gol di akhir laga. Kami juga semestinya bisa mencetak gol tambahan. Saat kami telah mencatatkan keunggulan, 3-1, semua pemain, begitu juga saya, sudah merasa laga ini telah selesai. Kami sedikit kehilangan konsentrasi,'' ujar Klopp seperti dilansir laman resmi UEFA, Kamis (14/3/2022). 

Terlepas dari kondisi tersebut, Klopp menegaskan, hal itu sudah tidak penting lagi. Meskipun para penggawa mampu tampil dengan performa terbaiknya di laga ini, tutur Klopp, performa itu tidak akan berarti apa-apa jika The Reds gagal lolos ke babak semifinal. 

''Performa di laga ini mungkin bukan yang sepenuhnya kami inginkan. Namun, hal itu tidak penting lagi. Hal terpenting adalah kami berhasil melaju ke babak semifinal dan untuk itu, kami cukup senang,'' kata eks pelatih Borussia Dortmund tersebut. 

Di babak semifinal, Liverpool sudah ditunggu oleh Villarreal, yang secara mengejutkan mampu menyingkirkan Bayern Muenchen di babak 16 besar. Rencananya, laga leg pertama babak empat besar Liga Champions akan digelar pada 27 April mendatang. Liverpool akan menjadi tuan rumah di laga tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement