Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Gerai Vaksin Disiapkan di Perbatasan Jatim Saat Mudik

Gerai vaksin yang disediakan untuk memastikan kelancaran mudik,

Rep: Dadang Kurnia
Warga antre untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di salah satu gerai di Jawa Timur (ilustrasi).
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa. Warga antre untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di salah satu gerai di Jawa Timur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Polda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta menyatakan, pihaknya bakal menyediakan gerai vaksinasi Covid-19 di titik-titik perbatasan Jatim saat mudik lebaran idul fitri. Nico menyatakan, gerai vaksin yang disediakan dimaksudkan untuk memastikan kelancaran mudik, setelah pemerintah menetapkan vaksin booster sebagai syarat perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Nico mengaku telah berkoordinasi dengan Kodam V Brawijaya, Pemprov Jatim dalam upaya menyiapkan gerai vaksin di perbatasan. "Mudik syaratnya harus booster. Kalau belum booster, ya nanti di-booster oleh petugas di lapangan," ujarnya di Surabaya, Rabu (13/4/2022).
 
Nico menjelaskan, Jatim memiliki 9 titik perbatasan dengan Jawa Tengah, yang tengah diupayakan penyiapan gerai vaksinasi Covid-19. Nico melanjutkan, gerai vaksin juga bakal disiapkan di perbatasan Jatim dengan Bali, tepatnya di Gili Ketapang, Banyuwangi.
 
"Sehingga intinya lintas provinsi itu sudah pasti ada, titik untuk melakukan pos pelayanan booster," kata dia.
 
Nico berharap masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar melengkapi dosis vaksinnya di daerah asal. Karena jika terlalu banyak yang melakukan perjalanan tanpa melengkapi dosis vaksin, akan terjadi penumpukkan di gerai vaksin yang disediakan.
 
"Tapi harapan kami sebelum melaksanakan mudik, booster dulu. Karena itu salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik," kata Nico. 
 
Nico juga mengingatkan masyarakat untuk menginstal aplikasi PeduliLindungi saat mudik ke kampung halaman. Aplikasi tersebut akan memudahkan masyarakat dalam perjalanan maupun berkunjung di tempat-tempat wisata.

Sponsored
Sponsored Ads

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>