Rabu 13 Apr 2022 13:41 WIB

Astra Life Bukukan Premi Bruto Rp 5,7 Triliun

Astra Life membayar klaim Rp 709 miliar pada 2021.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Logo Astra Life
Foto: www.aaji.or.id
Logo Astra Life

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus menunjukkan pertumbuhan yang positif sepanjang 2021. Astra Life membukukan pertumbuhan Premi Bruto sebesar 50 persen menjadi Rp5,7 triliun dari Rp3,7 triliun pada 2020.

Pertumbuhan ini tercatat berada diatas rata-rata pertumbuhan industri. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), industri asuransi jiwa di Indonesia mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 202,93 triliun atau tumbuh sebesar 8,2 persen.

Baca Juga

"Di tengah keadaan yang menantang dan perubahan yang terjadi pada 2021, Astra Life tetap mampu memberikan layanan terbaik dan melindungi lebih banyak nasabah, yang merupakan hasil upaya kami dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan mengoptimalkan digitalisasi," kata Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi, Rabu (13/4/2022).

Total aset Astra Life per Desember 2021 juga mengalami pertumbuhan 8 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 7,1 triliun. Astra Life juga mencapai ketinggian baru dari sisi jumlah Tertanggung yang menembus 3,5 juta, tumbuh 20 persen dari tahun sebelumnya, atau lebih dari 8 kali lipat sejak perusahaan didirikan pada 2014.

Sepanjang 2021, Astra Life telah membayarkan klaim sebesar Rp 709 miliar. Angka ini juga mencakup klaim terkait Covid-19 yang mencapai Rp 170 miliar dengan peningkatan klaim yang cukup signifikan di pertengahan 2021 akibat lonjakan kasus Covid-19 varian Delta. Jumlah ini meningkat hampir 10 kali lipat jika dibandingkan dengan total klaim karena Covid-19 sepanjang 2020.

Adapun total kasus yang ditangani juga meningkat tajam dari 201 kasus di 2020 menjadi 5.535 kasus di 2021. Sehingga total klaim yang dibayarkan oleh Astra Life terkait Covid-19 sejak awal pandemi sejak Maret 2020 hingga Desember 2021 adalah sebesar Rp 186 miliar dengan 5.736 kasus. 

Namun demikian, Astra Life mampu menjaga tingkat kesehatan yang baik dengan solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) di angka 286 persen melampaui ketentuan minimum sebesar 120 persen yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sepanjang 2021, Astra Life mengoptimalkan kanal distribusi dan layanan digital untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Astra Life juga berkomitmen untuk mencapai profitabilitas yang kuat dan berkesinambungan.

Pada tahun ini, Astra Life juga berfokus untuk mengembangkan unit bisnis syariah. Hal ini akan diwujudkan dengan pengembangan produk yang berlandaskan prinsip syariah untuk berbagai segmen melalui berbagai jalur distribusi seperti perluasan kerja sama dengan PermataBank Syariah melalui beragam produk solusi perlindungan yang sudah diluncurkan di awal tahun ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement