Rabu 13 Apr 2022 14:19 WIB

Kanwil Kemenag Jateng Gelar Vaksinasi Booster Serentak Hari ini

Pada 10 hari pertama telah mampu mencakup sedikitnya 10 ribu aseptor.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 booster ke warga saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 booster ke warga saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah menggelar vaksinasi dosis ketiga (booster) serentak di tempat- tempat ibadah, di berbagai daerah di Provinsi Jawa Tangah, hari ini.

Kegiatan ini dilaksanakan guna mensukseskan Gerakan Sejuta Vaksin Booster bagi pemudik se-Indonesia, dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 1443 Hijriah.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah, H Musta’in Ahmad mengungkapkan, Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah siap mengoptimalkan Gerakan Sejuta Vaksin Booster bagi pemudik.

"Kanwil mendukung atensi Menteri Agama untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui Gerakan Sejuta Vaksin Booster menjelang mudik lebaran tahun ini," katanya, di Semarang, Rabu (13/4). 

Terkait dengan program ini, lanjut Musta’in Ahmad, jajarannya bakal  mengintensifkan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan serta stakeholder terkait sebagai pelaksana vaksinasi kepada masyarakat di tempat- tempat ibadah.

Karena umat muslim masih melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Maka tempat ibadah menjadi alternatif agar bisa diterima umat yang menunaikan ibadah puasa,” jelasnya.

Musta’in Ahmad juga menyampaikan, Gerakan Sejuta Vaksinasi yang dimulai awal Ramadhan 1443 Hijriah ini juga melibatkan semua instrumen Kemenag dan dinas kesehatan kabupaten/kota.

Pada 10 hari pertama pelaksanaannya, lanjut Musta'in Ahmad, telah mampu mencakup sedikitnya 10 ribu orang aseptor atau penerima vaksinasi booster di berbagai daerah.

Khusus untuk vaksin serentak yang dilaksanakan Rabu ini, Kanwil Kemenag Jawa Tengah akan melakukan vaksinasi dengan sasaran hingga mencapai 36 ribu orang.

Pelaksanaannya tidak hanya dilakukan di tempat ibadah umat Islam saja (masjid, mushola serta pesantren), namun juga di tempat ibadah agama lain, seperti gereja, vihara dan pura.

“Kami mengajak mereka juga untuk ikut bersama-sama meksukseskan program ini sebahai bentuk ikhtiar agar kegiatan mudik pada Idul Fitri tahun ini, masyarakat tetap aman," katanya.

Kepada jajaran kemenag kabupaten/ kota di Jawa Tengah untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan konsolidasi dengan jajaran petugas covid setempat, pemda, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya.

Sehingga gerakan Sejuta Vaksin Booster ini bisa sukses dan harapnnya juga bisa terus berlanjut sampai akhir Ramadhan nanti, agar apa yang ditargetkan Pemerintah dapat terwujud.  

Di sisi lain, Musta’in Ahmad juga meminta kepada para tokoh agama untuk ikut memberikan wawasan, bimbingan serta edukasi kepada jamaah, masyarakat maupun anggotanya.

Sehingga semua antusias untuk  melakukan vaksin dan mensukseskan program ini. Dengan adanya program ini diharapkan Idul Fitri nanti bisa sehat dan aman.

Masyarakat juga bisa mudik sehat, aman dan nyaman. Sebab jika kondisi setelah mudik hari raya Idul Fitri tetap baik- baik saja, maka kegiatan ibadah haji juga akan baik-baik saja.

"Secara khusus, target Kanwil Kemenag Jawa Tengah, sampai dengan akhir Ramadhan nanti cakupan vaksinasi booster ini mampu tembus angkan 150 ribu orang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement