Selasa 12 Apr 2022 11:38 WIB

Jokowi Minta Dana Zakat Baznas Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi

Jokowi mengimbau pejabat negara dan BUMN serta swasta membayar zakat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh pejabat negara, pejabat BUMN, seluruh perusahaan swasta, dan seluruh kepala daerah serta jajarannya untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas.
Foto: ANTARA/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh pejabat negara, pejabat BUMN, seluruh perusahaan swasta, dan seluruh kepala daerah serta jajarannya untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan dana zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022). Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan berzakat merupakan kewajiban umat Islam untuk berbagi rezeki dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat lainnya, utamanya kepada para mustahik.

Jokowi pun berharap, dana zakat yang dihimpun Baznas ini dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19 serta membantu mengentaskan kemiskinan. "Saya harapkan dana zakat yang dihimpun Baznas ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu saudara-saudara kita terutama yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19 dan juga membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh," ujar Jokowi.

Baca Juga

Jokowi  juga menimbau seluruh pejabat negara, pejabat BUMN, seluruh perusahaan swasta, dan seluruh kepala daerah serta jajarannya untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas. Ia menyebut, Baznas akan mengelola dana zakat secara profesional dan teratur, serta membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita dan menyempurnakan ketaatan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata Jokowi.

Dalam acara penyerahan dana zakat ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta para menteri dan pimpinan lembaga seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dll.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement