Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dedi Dwitagama

Demo BEM SI, Ade Armando, dan Hattrick Jokowi

Guru Menulis | Tuesday, 12 Apr 2022, 10:57 WIB
Foto: Dokpri

Gonjang ganjing perpanjangan masa jabatan Presiden dan amandemen UUD pada bagian Presiden bisa menjabat selama tiga periode membuat mahasiswa Indonesia turun ke jalan.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengkoordinasi BEM perguruan tinggsi se Indonesia melakukan demonstrasi secara serempak 11 April 2022. Pelaksanaan demo terlihat sukses dan direspon oleh Kepolisian dengan mengerahkan ribuan aparat polisi mengamankan jalannya demo.

Pada sore hari 10 April 2022 Presiden Jokowi mengumpulkan menterinya dan memberikan pernyataan yang disiarkan mass media. “KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan dilantik dan harus segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” ujar Jokowi di rapat terbatas yang disiarkan virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Pernyataan Presiden tak menyurutkan niat BEM SI untuk berdemo, mereka memindahkan lokasi titik kumpul di patung kuda dekat Monas ke depan gedung DPR, mungkin dirasa bola panas kini sudah tak berada di istana negara tetapi berpindah ke gedung DPR. Karena walau Presiden menyatakan tak berminat memperpanjang masa jabatan, bliau menyatakan akan taat hukum. Andai MPR melakukan amandeman UUD tentang masa jabatan presiden artinya Presiden tak bisa menolak.

Pintu masuk perbatasan Jakarta diawasi oleh polisi, mereka yang bermaksud ikut serta demo diperiksa identitasnya, anak sekolah yang diduga hendak bergabung ke lokasi demo dihentikan dan diminta untuk kembali ke rumah. Kementerian Pendidikan menghimbau anak sekolah untuk tak ikut serta demo, para kepala dinas pendidikan di daerah mengeluarkan surat edaran kepada kepala sekolah untuk melakukan antisipasi mencegah murid-muridnya ikut serta berdemo.

Peserta demo di depan gedung DPR diterima oleh perwakilan anggota DPR, mereka menyatakan menerima aspirasi dan menyatakan tidak akan menunda pelaksanaan pemilihan umum.

Berita mass media pada hari Senin 11 April 2022 terkesan biasa-biasa saja, tetapi yang menarik berita secara luar biasa viral ada warga negara yang dikeroyok oleh pendemo hingga babak belur, terlihat sebagian pakaiannya dilucuti. Warga negara yang dikeroyok pendemo hingga wajahnya lebam itu bernama Ade Armando.

Kapolda Metro menyatakan selain Ade Armando ada 6 anggota Polri yang terluka saat melerai pengeroyokan Ade Armando, dan berusaha akan menangkap para pelaku pengeroyokan.

Dikabarkan Ade Armando ke lokasi demo untuk membuat konten youtube, tetapi tragisnya malah menjadi koten youtube fihak-fihak lain. Sementara demonstrasi diberitakan biasa-biasa saja. Berita pengeroyokan Ade Armando menjadi viral dan makin melambungkan nama Ade Armando.

Keberhasilan Jokowi meloloskan Undang-undang KPK dan Undang-undang Cipta Kerja walau mendapat penolakan dari mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan kerana mayoritas partai di DPR sudah "digenggam" olehnya. Apakah amandemen UUD kembali berhasil digolkan menjadi Hattrick Jokowi?. Kalo menurut kamu?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image