Selasa 12 Apr 2022 05:02 WIB

Ganjar Dinilai Peduli pada Pemberdayaan Perempuan

Relawan deklarasikan Srikandi Ganjar untuk dukung Gubernur Jateng maju di Pilpres.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok yang mengerti kepentingan dan pemberdayaan perempuan. Hal tersebut membuat Ganjar mendapat dukungan dari ratusan perempuan milenial yang terdiri dari aktivis, influencer, pengusaha dan politisi muda sebagai capres 2024 mendatang.

"Karena sosok beliau yang pro terhadap perempuan, jadi kami menyatakan diri mendukung beliau menjadi Presiden 2024," kata Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Srikandi Ganjar, Windy Gabara dam keterangan, Senin (11/4).

Dia menilai, Ganjar sangat pro terhadap perempuan, termasuk dalam pemberdayaan hingga kegiatan perempuan. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dinilai sangat mendukung kegiatan-kegiatan perempuan.

Windy menambahkan, Ganjar juga dinilai dekat dengan kaum milenial serta memiliki pengalaman sebagai seorang pemimpin. Menurutnya, kecakapan yang dimiliki Ganjar itu juga menjadi alasan bagi srikandi Ganjar mendukung dirinya.

"Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung Pak Ganjar dengan segala track recordnya," katanya.

Windy menegaskan, Srikandi Ganjar akan mendampingi kebijakan pemerintah, khususnya yang mendukung perempuan Indonesia. Dia mengatakan, Srikandi akan selalu mementingkan dan siap mendampingi pemerintah dalam membuat kebijakan yang mendukung perempuan demi kemajuan bangsa dan negara.

Adapun deklarasi ini juga diikuti pimpinan Srikandi Ganjar di 15 provinsi lainnya, yakni Jawa Timur, DIY, Jawa Barat, Lampung, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Banten, Jambi, Kalimantan Barat dan Jawa Tengah.

Kemudian DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur. Selain menggelar deklarasi, Srikandi Ganjar juga memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu. Mereka menutup acara dengan buka puasa bersama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement