Senin 11 Apr 2022 20:45 WIB

Kapolrestabes Pastikan Situasi Surabaya Kondusif

Polrestabes Surabaya turut memantau aksi mahasiswa di Kabupaten Bangkalan.

Kapolrestabes Pastikan Situasi Surabaya Kondusif (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Kapolrestabes Pastikan Situasi Surabaya Kondusif (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Akhmad Yusep Gunawan memastikan situasi hingga hari ke sepuluh Ramadhan di wilayah setempat kondusif.

"Alhamdulillah, hingga hari ke sepuluh bulan Ramadhan, situasi Kota Surabaya tetap kondusif," katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin malam (11/4/2022).

Baca Juga

Menurutnya, setiap hari sejak awal Ramadhan personel Polrestabes Surabaya selalu siaga melakukan pengamanan selama 24 jam. "Khususnya di atas pukul 00.00 WIB, kami menurunkan sepertiga dari total jumlah personel. Di antaranya untuk mengantisipasi balapan liar dan tawuran yang menjadi euforia anak-anak remaja pada Ramadhan," ujarnya.

Pengamanan dari aparat Polrestabes Surabaya itu dibantu oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dengan jumlah 4.000 personel gabungan. Sepanjang hari ini, Kapolrestabes Yusep mengungkapkan, Kota Surabaya bahkan terbebas dari aksi demonstrasi mahasiswa terkait kebijakan pemerintah pusat yang sebelumnya diinformasikan bakal terjadi serentak di kota-kota besar se- Indonesia.

"Hari ini kami justru melakukan pengamanan di batas-batas kota, untuk mencegah agar aksi mahasiswa di wilayah aglomerasi tidak masuk ke dalam Kota Surabaya," tuturnya.

Salah satunya, Polrestabes Surabaya turut memantau aksi mahasiswa di Kabupaten Bangkalan. "Kami berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk mencegah agar aksi di Bangkalan tidak meluas sampai masuk ke Kota Surabaya melalui Jembatan Suramadu," ucapnya.

Kapolrestabes Yusep menegaskan mahasiswa di Surabaya telah mengonfirmasi akan menggelar aksi pada tanggal 14 April 2022. "Hanya saja jumlah massa aksi mahasiswa yang akan turun pada 14 April nanti belum dikonfirmasi," ujarnya.

Yusep berjanji akan memfasilitasi aspirasi mahasiswa dengan mengagendakan pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya pada tanggal 13 April 2022. "Kami berharap situasi ke depan akan tetap kondusif demi kelangsungan perputaran ekonomi dan penanganan virus corona atau COVID-19 yang telah membaik di Kota Surabaya," tuturnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement