REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puja Abdillah menjadi pemain ketujuh yang hengkang dari Persib. Puja memilih pergi meski masuk dalam rekomendasi pelatih untuk skuad musim depan.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyebut tidak mempermasalahkan jika pemain tidak setuju dengan kontrak. Apalagi alasan Puja pergi adalah menginginkan menit bermain.
"Sebenarnya gini, ada beberapa pemain yang kontraknya habis dan dari pelatih ingin tetap menginginkan pemain tetap berada di Persib," kata Teddy, Ahad (10/4/2022).
"Tetapi kan akhirnya tidak mencapai kesepakatan, dalam arti Puja ingin mendapat menit bermain dan saat ini dia belum dapatkan di klub," kata Teddy.
Puja menjadi salah satu pemain yang tidak mendapatkan satu menit bermain dalam kompetisi Liga 1 2021/2022. Ketidakpastian Puja untuk mendapatkan menit bermain di musim depan diakui Teddy menjadi penghalang tim.
"Sebenarnya target dia ingin mendapatkan menit bermain, maka yang bersangkutan tidak (melanjutkan kontrak)," kata Teddy.
Puja lebih banyak menghabiskan waktunya di Bandung United, tim satelit Persib yang bermain di Liga 3. Banyak pemain promosi Persib yang akhirnya disimpan di tim satelit tersebut dan mendapatkan menit bermain.
Namun Teddy mengakui Puja menolak kesempatan untuk mendapatkan menit bermain di Bandung United. Sehingga Teddy tidak dapat memaksa Puja untuk tetap berada di skuad.
"Sudah (ditawari) juga, tapi menolak, dia ingin pengalaman yang lebih mungkin ya," kata Teddy.
Setiap tahunnya, Persib konsisten mempromosikan pemain muda untuk bermain di Persib senior. Sayangnya, tak sedikit yang gagal bertahan karena ketatnya persaingan. Namun Teddy memastikan akan terus ada pemain muda yang diproyeksikan untuk naik ke tim senior.
"Rencana itu sudah ada, jadi ditunggu saja," kata Teddy singkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
