Senin 11 Apr 2022 01:39 WIB

Polda Lampung Bantah Video Pemberhentian Bus Mahasiswa

Polda Lampung akan menyelidiki penyebaran video pemberhentian bus mahasiswa itu.

Ilustrasi. Kepolisian Daerah (Polda) Lampung membantah video yang beredar terkait pemberhentian kendaraan bus yang diduga mengangkut mahasiswa untuk berunjuk rasa di Jakarta.
Foto: istimewa
Ilustrasi. Kepolisian Daerah (Polda) Lampung membantah video yang beredar terkait pemberhentian kendaraan bus yang diduga mengangkut mahasiswa untuk berunjuk rasa di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung membantah video yang beredar terkait pemberhentian kendaraan bus yang diduga mengangkut mahasiswa untuk berunjuk rasa di Jakarta. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa ia telah melakukan konfirmasi ke Kapolres Lampung Selatan dan dapat dipastikan bahwa tayangan tersebut merupakan tidak benar. 

Ia juga meminta agar masyarakat, khususnya mahasiswa di Lampung tidak mudah terprovokasi. "Jadi ada video viral, kendaraan bus yang mengangkut mahasiswa untuk unjuk rasa diberhentikan di Pelabuhan Bakauheni merupakan hoaks," kata, di Bandarlampung, Ahad (10/4/2022).

Baca Juga

Polda Lampung akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku penyebar video tersebut dengan menerapkan sanksi hukum pidana bagi pelaku yang membuat dan menyebarkan berita hoaks sesuai UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE Pasal 28 dengan ancaman pidana enam tahun dan denda sebesar Rp1 miliar. "Penyebar maupun pembuat berita hoaks akan dikenakan UU ITE," katanya.

Pandra pun mengimbau agar setiap informasi yang didapatkan oleh masyarakat sebaiknya untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu tentang kebenarannya sebelum disebarluaskan. "Jadi pada intinya video yang beredar viral di dunia maya adalah hoaks dan merupakan tayangan lama tentang penyekatan arus mudik Lebaran tahun 2020-2021 di JTTS Kalianda, Lampung Selatan. Mari kita ciptakan hidup damai di Lampung, agar kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar," ujarnya.

Sebelumnya, beredar status di media sosial yang disertai sebuah kendaraan bus yang diduga mengangkut mahasiswa untuk mengikuti unjuk rasa di Jakarta disetop saat berada di Pelabuhan Bakauheni, Lamung Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement