REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Dorong percepatan vaksinasi booster (penguat) di bulan Ramadhan, jajaran Polres Semarang, Jawa Tengah, membuka layanan vaksinasi malam hari, di sejumlah masjid di wilayah setempat. Selain menyasar para jamaah masjid, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan usai sholat Tarawih ini juga menyasar warga/masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksinasi dosis ketiga tersebut.
Tak hanya itu, program vaksinasi malam hari ini juga dilaksanakan untuk mendekatkan layanan vaksinasi kepada warga yang sampai saat ini masih belum mendapatkan vaksinasi lengkap (dosis I dan II). Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA mengungkapkan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan di masjid-masjid juga merupakan persiapan menghadapi Lebaran 1443 Hijriah.
“Meningkatkan akses dan cakupan vaksinasi booster merupakan salah satu antisipasi, saat aktivitas mudik Lebaran kembali dibuka pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” jelasnya, di Ungaran, Ahad (10/4/2022).
Terlebih kata Kapolres Semarang, prediksi jumlah masyarakat yang akan melakukan mudik ke Jateng, termasuk ke Kabupaten Semarang, pada momentum Idul Fitri bakal meningkat. Karena pada momentum Lebaran dua tahun sebelumnya tidak ada kegiatan mudik oleh karena kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Oleh karena itu, Polres Semarang konsisten mendukung Pemkab Semarang dalam rangka melakukan percepatan vaksinasi booster kepada masyarakat meski di bulan Ramadhan ini,” tegas Yovan.
Kapolres juga menyampaikan, antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi pada bulan Ramadhan ini masih tinggi, seperti yang dilaksanakan usai sholat Tarawih di Masjid At Taqwa, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur.
Vaksinasi yang dibuka langsung direspons para jamaah yang belum mendapatkan vaksinasi booster. Layanan ini juga dimanfaatkan warga di sekitar Masjid At Taqwa yang belum mendapatkan vaksinasi dosis ketiga tersebut.
Ia berharap upaya Polres Semarang dengan memberikan layanan vaksinasi di masjid-masid pada Ramadhan kali ini akan mampu mendukung upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah di tengah masyarakat.
“Dalam kegiatan ini ada dua jenis vaksin yang digunakan yakni Moderna dan Coronavac yang disuntikkan kepada jamaah masjid maupun warga sekitar,” tambah Yovan.
Tak lupa kapolres senantiasa mengimbau dan mengingatkan kepada jamaah maupun masyarakat yang lebih luas tidak under estimate terhadap protokol kesehatan. “Ingat walaupun sudah vaksin booster protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
