Jumat 08 Apr 2022 21:11 WIB
SEA GAMES 2021

Indonesia Bidik Juara Umum Boling SEA Games Vietnam

Target timnas boling lebih berat karena kans emas yang diperebutkan lebih sedikit.

Peboling putra Diwan Rezaldi Syahril mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Sea Games Vietnam cabang boling di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Timnas Boling Indonesia akan menerjunkan delapan atletnya ke enam nomor yang dipertandingkan dalam Sea Games di Hanoi pada Mei mendatang dengan target dua medali emas.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Peboling putra Diwan Rezaldi Syahril mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Sea Games Vietnam cabang boling di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Timnas Boling Indonesia akan menerjunkan delapan atletnya ke enam nomor yang dipertandingkan dalam Sea Games di Hanoi pada Mei mendatang dengan target dua medali emas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) boling Indonesia menargetkan juara umum SEA Games Vietnam di tengah perubahan nomor yang dipertandingkan pada cabang olahraga ini. Sekjen Persatuan Boling Indonesia (PBI) Hasrial Arimis menyebut perubahan tersebut memang secara matematis mempengaruhi jumlah medali yang dapat disumbangkan dari boling, namun target yang ditetapkan adalah menjadi juara umum dengan setidaknya tiga medali emas.

"Targetnya tetap juara umum, cukup optimistis dengan kondisi anak-anak sekarang ini," kata Hasrial, Jumat (8/4/2022).

Dua nomor yang menjadi jagoan timnas boling Indonesia adalah ganda campuran dan masters tidak dipertandingkan dalam SEA Games Vietnam. Indonesia melalui Ryan Leonard Lalisang/Aldila Indryati meraih emas SEA Games Filipina 2019.

Timnas boling juga menyumbangkan medali dari nomor masters putra melalui Billy Muhammad Islam dan Ryan Leonard Lalisang yang masing-masing memperoleh emas dan perak. "Kami akan coba ambil di satu nomor single putra, team offour putra, kemudian double putri, team of four putri," kata Hasrial.

Hasrial mengakui target tim besutan pelatih kepala David Sitorus di SEA Games Vietnam jauh lebih berat karena peluang emas yang diperebutkan menjadi lebih sedikit dari sebelumnya sembilan menjadi enam medali emas, ditambah dengan aturan baru untuk nomor tunggal putra dan putri.

"Khusus single itu hanya boleh diikuti oleh dua pemain, baik putra maupun putri, di sini kami menghadapi sedikit masalah dalam menentukan siapa pemain single-nya," kata Hasrial.

Hasrial juga sudah meramu strategi untuk mencapai target tersebut dengan mempersiapkan atlet-atlet terbaik berdasarkan poin-poin yang dikumpulkan selama satu tahun pelatnas sebelumnya sehingga hanya atlet dengan poin teratas yang masuk tim.

Soal saingan terberat, Hasrial menyebut Singapura, Malaysia dan Filipina menjadi negara yang perlu diantisipasi bagi tim putri, sementara tim putra perlu mengantisipasi Thailand dan Singapura.

"Juara umum saya rasa kami akan usahakan. Peluang medali emas itu dua kemungkinan, ada di team of four dan dua double putri," kata Hasrial menjelaskan. "Tapi kami harapkan berjalan seperti apa yang  diprediksi selama latihan-latihan ini. Mudah-mudahan bisa tembus, tapi target utama sebenarnya ada di double putri."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement