Jumat 08 Apr 2022 14:50 WIB

Survei SMRC: Pemilih PDIP Cenderung Pilih Ganjar Ketimbang Puan

Survei SMRC menunjukkan pemilih PDIP cenderung memilih Ganjar daripada Puan Maharani.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua DPRD Puan Maharani (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan). Survei SMRC menunjukkan pemilih PDIP cenderung memilih Ganjar daripada Puan Maharani.
Foto: Republika/Fitriyanto
Ketua DPRD Puan Maharani (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan). Survei SMRC menunjukkan pemilih PDIP cenderung memilih Ganjar daripada Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilih PDIP cenderung lebih memilih Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal tersebut terpotret dalam survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

"Dalam setahun terakhir dukungan massa PDIP kepada Ganjar naik dari 20,1 persen pada Maret 2021 menjadi 34,2 persen pada Maret 2022," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas.

Baca Juga

Namun demikian dukungan massa PDIP kepada Ganjar cenderung stagnan dari 36,7 persen pada Desember 2021 menjadi 34,2 persen Maret 2022 dalam tiga bulan terakhir.

Sementara itu, kecenderungan dukungan massa pemilih PDIP pada Puan Maharani dalam satu tahun terakhir tidak banyak berubah, yaitu, 1,3 persen pada Maret 2021 dan 1,9 persen pada Maret 2022.

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diketahui juga tertinggi dalam survei simulasi semi terbuka terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dari 43 nama tokoh, Ganjar memperoleh dukungan 18,1 persen.

"Kita menemukan Ganjar mendapatkan dukungan 18,1 persen," ujarnya.

Survei dilakukan terhadap 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84 persen.

Survei dilakukan pada 13-20 Maret 2022. Adapun margin of error survei tersebut sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement