REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan sirkuit Formula E Jakarta memiliki kualitas baik karena pembangunannya diawasi ketat oleh Formula E Operation (FEO).
"Ini kan dibangun dalam pengawasan dari pihak Formula E sendiri, jadi diawasi dan menurut penilaian mereka ini termasuk yang cepat dan tapi hasilnya baik," ucap Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Menurut dia, pihaknya berkomunikasi dengan FEO yang berkelanjutan juga melaporkan perkembangan pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer.
"Kami bersyukur mudah-mudahan tidak ada masalah. Sejauh ini menurut pengawasan pengamatan mereka, disampaikan kepada kami, bagus," ucapnya.
Sebelumnya, Riza menyebut pengaspalan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, akan rampung minggu depan. Riza menambahkan rencananya pada Kamis (28/4) juga akan rampung pembangunan tempat penonton kategori "grandstand" serta lanskap sirkuit berbentuk kuda lumping itu. Kemudian, setelah Lebaran, kata Riza, rencananya akan dibangun tempat penonton untuk tribun dengan kapasitas 10 ribu dari total kapasitas penonton 50 ribu orang.
Nantinya akan ada kelas penonton mulai "grandstand", tribun dan VIP.
"Insya Allah persiapannya sudah sangat baik, mari dukung dan doakan semoga sirkuit ini yang dibuat secara permanen, bisa selesai sesuai waktu dan memenuhi standar yang diminta," ucap Riza.
Sementara itu, Manager Operasi Formula E Jakarta Nuno Fernandez mengungkapkan sirkuit di Jakarta itu merupakan yang paling tercepat pembangunannya untuk lintasan permanen. Proyek sirkuit ini, sampai saat ini, yang paling tercepat dibangun di dunia dengan trek permanen hanya 60 hari dari awal pembangunan," ucapnya.
Ketua Panitia Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni sebelumnya mengatakan harga tiket rencananya paling murah dijual seharga Rp350 ribu hingga paling mahal jutaan rupiah. Balap mobil listrik Formula E Jakarta atau 2022 Jakarta E- Prix di Ancol akan berlangsung pada 4 Juni 2022. Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan dengan pemandangan laut dan Jakarta International Stadium (JIS) dengan anggaran pembangunan sirkuit mencapai Rp60 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
