REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG – Pada penghujung Maret 2022/Sya’ban 1443 H, BWA kembali mendatangi lokasi yang pada Desember 2021 lalu terdampak erupsi gunung Semeru, yakni di KabupatenLumajang, Jawa Timur. Pada kegiatan kali ini, tim BWA kembali bersinergi dengan relawan Islam Selamatkan Negeri (ISN) untuk kembali membersamai penyintas di masa rehabilitasi dan rekonstruksi Rehab-Rekon.)
Pada kegiatan kali ini BWA dan ISN melakukan recovery mental melalui kegiatan tabligh akbar/pengajian umum untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, dengan tema Merajut Ukhuwah Meraih Berkah. Antusiasme dari masyarakat di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang sangat besar dalam kegiatan yang BWA dan ISN lakukan. Kegiatan diawali dengan pawai obor dari pos pembantu tanggap darurat bencana. Dinginnya udara malam di kaki Gunung Semeru seketika menjadi hangat ketika para jamaah mulai berjalan teratur diiringi dengan shalawat kepada Rasullullah SAW, menuju Masjid Nurul Jadid, tempat diselenggarakannya acara.
Habib Abu Bakar bin Hamid Assegaf, selaku ulama lokal dan Kyai Muhammad Bajuri, da’i asal Pasuruan, Jawa Timur, menjadi pemateri dalam kegiatan kali ini. Turut hadir juga Nurun Yakin Pribadi selaku kepa Desa Supiturang, yangmerasa amat senang dan bangga atas kegiatan yang dilkukan oleh teman-teman BWA dan ISN.
“Saya selaku kepala Desa Supiturang mengucapkan terima kasih banyak kepada ISN dan BWA yang semenjak awal erupsi Gunung Semeru hingga saat ini, masih berkontribusi untuk membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” ujar Nurun Yakin Pribadi seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (8/4).
Di akhir acara, tim juga menyiapkan bingkisan berupa paket sembako sebanyak 250 paket yang diberikan langsung kepada jamaah yang hadir. Kebahagiaan mereka kian bertambah, sebab tak hanya bekal ilmu agama yang mereka terima, kebutuhan bahan pokok dari paket sembako yang mereka dapati, dapat mereka gunakan sebagai persiapan memasuki bulan suci Ramadhan.
Siaran per situ juga menyebutkan, insya Allah sinergi yang dilakukan BWA dan ISN akan berlanjut pada waktu-waktu selanjutnya, untuk membersamai para penyintas erupsi Gunung Semeru menjalani hari-hari hingga masa tanggap darurat dan recovery diberhentikan oleh pemerintah daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
