Jumat 08 Apr 2022 12:58 WIB

BBM Sempat Langka, Disdagin Bandung Sebut Stok Saat Ramadhan Mencukupi

Banyak pengendara yang menggunakan BBM jenis Pertamax beralih ke Pertalite

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (30/3/2022). Pemerintah melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Tanggal 10 Maret 2022 tentang Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), menetapkan bensin RON (Research Octane Number) 90 atau Pertalite menjadi JBKP menggantikan bensin RON 88 atau Premium. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (30/3/2022). Pemerintah melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Tanggal 10 Maret 2022 tentang Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), menetapkan bensin RON (Research Octane Number) 90 atau Pertalite menjadi JBKP menggantikan bensin RON 88 atau Premium. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menyebut stok bahan bakar minyak (BBM) berbagai jenis selama bulan puasa Ramadhan aman. Pihaknya tidak menampik jika satu pekan terakhir BBM sempat terjadi kelangkaan.

"Alhamdulillah situasi kondisi terkini untuk Pertalite, Pertamax, dan BBM lain kondisi aman tersedia dan stok Pertalite di Kota Bandung berdasarkan stok di tangki SPBU itu cukup 8 hari sambil pasokan terus berjalan," ujar Kadisdagin Kota Bandung Elly Wasliah, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga

Ia mengungkapkan pihaknya telah melakukan monitoring SPBU di Gedebage dan Kiarancondong untuk memastikan penyebab kelangkaan Pertalite yang sempat terjadi pekan lalu. Beberapa alasan di antaranya banyak pengendara yang menggunakan Pertamax beralih ke Pertalite akibat kenaikan harga.

"Pengendara motor menggunakan Pertalite ternyata menggunakan Pertamax sebelumnya karena Pertamax naik," ungkapnya. Selain itu kelangkaan terjadi karena adanya panic buying yang dilakukan masyarakat saat kenaikan harga BBM Pertamax.

"Sekarang alhamdulillah lancar tapi seminggu sebelumnya terjadi kendala sekitar 30 menit ngantre karena ada munggahan, distribusi delay dan panic buying. Hasil sidak kondisi BBM di SPBU Kota Bandung aman tersedia," katanya.

Ia pun mendapatkan penjelasan dari pihak Pertamina bahwa adanya kegiatan munggahan beberapa waktu lalu membuat permintaan meningkat. Termasuk isu harga Pertalite naik membuat masyarakat menjadi panic buying.

Elly menambahkan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun meminta penyaluran solar bersubsidi agar tepat sasaran. Terkait isu pertalite naik ia memastikan hal tersebut tidak benar.

"Intinya menjamin Pertalite saat Ramadhan dan cuti kami ingin ada jaminan stok tersedia Insya Allah mereka menjamin," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement