Jumat 08 Apr 2022 09:51 WIB

Xavi dan Torres Keluhkan Kontur Lapangan Eintracht Frankfurt

Barcelona harus puas dengan hasil imbang di Jerman

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez saat pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa antara Eintracht Frankfurt dan Barcelona di Commerzbank Arena di Frankfurt, Jerman, Kamis, 7 April 2022.
Foto: AP/Michael Probst
Reaksi pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez saat pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa antara Eintracht Frankfurt dan Barcelona di Commerzbank Arena di Frankfurt, Jerman, Kamis, 7 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Xavi Hernandez sependapat dengan penyerang Ferran Torres dalam mengkritik lapangan Eintracht Frankfurt.

Barcelona harus puas dengan hasil imbang di Jerman, dengan Ferran Torres mencetak gol penyeimbang di babak kedua leg pertama perempat final Liga Champions, Jumat (8/4/2022).

Itu adalah malam yang sulit bagi Barca, yang kehilangan Gerard Pique karena cedera sejak awal, dan mereka sekarang harus menunjukkan performa yabg jauh lebih baik di leg kedua di Camp Nou minggu depan setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama.

Setelah pertandingan, pentolan Blaugrana Torres, pencetak gol pada malam itu, mengeluh tentang lapangan, mengklaim bahwa permukaan Stadion Deutsche Bank tidak dalam kondisi baik. Dan pelatih kepalanya, Xavi, setuju dengan keluhan pemainnya itu.

"Mereka keluar seperti setan dalam serangan balik,” kata Xavi tentang Frankfurt, dikutip dari Football Espana, Jumat (8/4/2022). "Lapangan (Frankfurt) tidak dalam kondisi yang baik. Camp Nou harus menjadi tempat pemanas Kamis depan," katanya.

Sementara Xavi telah berusaha keras di lapangan, senang melihatnya memuji Frankfurt atas upaya mereka. Pada akhirnya, meskipun lapangan yang kurang mulus berdampak pada permainan Barca, tidak jarang tim mempersiapkan permukaan yang bergelombang dan kering ketika raksasa Catalan datang ke kota.

Barca harus bersiap untuk keadaan itu, dan inilah mengapa ada dua leg pertandingan, agar semua tim juga mendapatkan kesempatan untuk bermain di lapangan mereka sendiri, yang dapat mereka persiapkan sesuai keinginan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement