Jumat 08 Apr 2022 00:23 WIB

ASDP Merak Siapkan 69 Kapal Feri Layani Arus Mudik

ASDP juga menyiapkan 6 dermaga yang akan digunakan untuk penyeberangan arus mudik.

Sejumlah penumpang berada di dalam kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten (ilustrasi).
Foto: Anadolu/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah penumpang berada di dalam kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry (Persero) Yusuf Hadi mengatakan, ASDP telah menyiapkan 69 kapal feri dan 6 dermaga yang akan digunakan untuk penyeberangan arus mudik Lebaran 2022 dari Merak menuju Bakauheni.

"Kami memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 29 dan 30 April dan untuk puncak arus balik 7 dan 8 Mei. Untuk mengantisipasi, ASDP telah menyiapkan kapal feri dan dermaga dengan proyeksi kenaikan 13 persen, atau sebanyak 279.057 kendaraan dengan 1.338.863 penumpang serta 50.989 unit motor," kata Yusuf Hadi dalam rapat teknis Angkutan dan Pelayanan Lebaran Tahun 2022 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan ASDP Merak, Cilegon, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga

Yusuf Hadi menjelaskan, bahwa ASDP telah melakukan perbaikan fasilitas yang ada di Pelabuhan Merak."Pasca perbaikan di dermaga 1 dan 5, terjadi peningkatan kapasitas kapal yang dapat sandar dimana ASDP juga telah menyiapkan langkah-langkah kontijensi keadaan darurat seperti sistem e-ticketing, kerusakan kapal dan dermaga," kata Yusuf Hadi.

Yusuf juga mengatakan, ASDP juga akan melakukan sosialisasi masif tentang aturan penyeberangan dan reservasi tiket online serta imbauan lainnya. Pembelian tiket menggunakan ferizy online ticketing yang dapat di beli 60 hari sebelum keberangkatan.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, tujuan rakernis angkutan Lebaran 2022 ini untuk meminimalisasi potensi kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran.

"Untuk pelayanan Lebaran tahun ini tidak lagi digunakan istilah pos sekat, namun orientasinya pada pos pelayanan kepada publik dimana pos itu akan digunakan oleh TNI, Polri dan Dishub untuk membantu kelancaran masyarakat yang akan melakukan perjalanan," kata Budi Setiyadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement