Kamis 07 Apr 2022 20:03 WIB

Stadion Baru AC Milan dan Inter Milan Kemungkinan Ikuti Pola Inggris

Stadion baru Milan direncanakan di Sesto San Giovani.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Stadion San Siro, markas AC Milan dan Inter Milan saat ini.
Foto: EPA/EMILIO ANDREOLI
Stadion San Siro, markas AC Milan dan Inter Milan saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dan Inter Milan dikabarkan mulai membuka kemungkinan untuk membangun stadion baru di pinggiran kota Milan. Nantinya, stadion baru tersebut akan menggantikan Stadion San Siro, yang terletak di sekitar pusat kota Milan sebagai homebase dua klub terbesar kota tersebut. 

Salah satu lokasi yang dianggap cocok untuk menjadi lokasi pembangunan stadion baru tersebut adalah Kota Sesto San Giovani, yang terletak di sebelah utara Milan. Sesto San Giovani diketahui salah satu kota yang termasuk dalam kawasan aglomerasi Kota Metropolitan Milan. 

Baca Juga

Wali Kota Sesto San Giovani Roberto Di Stefano menyambut positif kemungkinan pembangunan stadion baru AC Milan dan Inter Milan di wilayahnya. Kota yang berada di pinggiran kota Milan dinilai sudah memiliki semua fasilitas pendukung untuk dibangunnya stadion baru, terutama dalam ketersediaan jalur kereta api.  Di Stefano bahkan menyebut, Sesto San Giovani memiliki area terbuka yang cukup besar. Pun dengan masalah aksesibilitas. Di Stefano menyebut, dari bandara terdekat, Sesto San Giovani sudah bisa dicapai hanya dalam waktu tempuh selama 15 menit. 

"Kami hanya membutuhkan orang yang bisa menghapus sekat-sekat pemahaman yang menyebut, semuanya berakhir di tapal batas kota. Sesto sudah memiliki semua layanan yang ditawarkan oleh Milan. Anda bisa mencapai bandar terdekat hanya dalam waktu 15 menit," kata Di Stefano seperti dilansir Football Italia, Kamis (7/4/2022). 

Ide untuk membangun stadion di pinggiran kota sebenarnya bukanlah gagasan yang baru. Model ini sudah diterapkan di Kota London. Sejumlah klub asal London memiliki markas di pinggiran Kota London. 

Model ini pula, tutur Di Stefano, yang bisa diikuti oleh I Rossoneri dan I Nerazzurri dalam membangun stadion anyar dan memindahkan homebase mereka. 

"Beberapa klub asal London justru berbasis di lingkungan di pinggiran London, bukan terletak di pusat kota. Saya rasa, model itu juga dapat untuk diterapkan di sini. Hal itu bisa dimungkinkan apabila kita memiliki pandangan internasional dan bisa melakukan koordinasi yang baik antara berbagai wilayah," tutur Di Stefano. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement