REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-Kondisi pasar properti di akhir 2021 tercatat positif telah  menimbulkan optimisme bagi industri properti bahwa sektor ini akan kembali menggeliat pada 2022. "Dari hasil penelitian Indonesia Property Watch (IPW) pada kuartal III 2021 menunjukkan, pasar perumahan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten menunjukkan pertumbuhan nilai penjualan sebesar 53,5 persen dalam periode kuartalan Quarter-to-Quarter (QTQ)," kata Direktur PT Triyasa Propertindo, Andrie Gotama dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4/2022).

Riset IPW  sejalan dengan prediksi berbagai lembaga internasional yang meramalkan ekonomi Indonesia akan tumbuh cepat di tahun 2022. Di antaranya International Monetary Fund yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 akan mencapai 5,9 persen lebih tinggi dibanding proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ini sebesar 3,2 persen. Standard and Poor  September lalu juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 diperkirakan mencapai 5,6 persen lebih tinggi dibanding tahun 2021 ini sebesar 3,4 persen. 

Kondisi tersebut telah mendorong sejumlah pengembang berlomba menawarkan berbagai konsep hunian masa kini. Salah satu konsep yang ditawarkan pengembang adalah The Affordable Modern Living. Elemen affordable mewakili aspek harga unit rumah dan ruko yang relatif terjangkau oleh target market-nya. Modern mewakili aspek desain rumah green and smart home yang sesuai dengan selera dan kebutuhan milenial. Sedangkan aspek Living mewakili fasilitas lengkap yang berada di lingkungan dan cluster yang dapat dijumpai di Samira Regency Bekasi yang dibangun PT Triyasa Propertindo.

Setelah memasarkan tahap pertama, kini dilanjutkan dengan tahap kedua. Samira Regency Tahap  dua merupakan satu kesatuan rangkaian dari tiga fase penjualan di Samira Regency Bekasi. Peluncuran Tahap kedua merupakan kesatuan rangkaian dari tiga fase penjualan. Sejak diluncurkan pada awal 2020, Samira Regency Bekasi Phase I telah terjual habis dan telah diserahterimakan tepat waktu kepada customer dengan total 55 unit.

Membidik target konsumen usia 25-35 tahun, Samira Regency tahap dua ditawarkan mulai dari harga Rp 600 jutaan. Mulai Tipe Amethyst (30/60), hingga unit Ruko (95/60). Penghuni juga memperoleh fasilitas hunian masa kini seperti  one gate entrance, keamanan 24 jam, jogging track, children playground, balai warga, jaringan internet hingga CCTV.

Ikuti Whatsapp Channel Republika