REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hattrick Karim Benzema pada leg pertama perempat final Liga Champions atas Chelsea, membuat Real Madrid memastikan satu kakinya di semifinal setelah kemenangan mengesankan 3-1 di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB.
Pemain internasional Prancis membantu menginspirasi tim asuhan Carlo Ancelotti untuk meraih kemenangan nyaman melawan klub Liga Primer Inggris sehingga Madrid sekarang menjadi favorit kuat untuk maju ke empat besar.
Benzema tampaknya menjadi lebih baik dan lebih baik dari musim ke musim dan penampilannya yang gemilang di kandang maupun tandang menunjukkan kualitas dan pengalaman yang dimiliki oleh pemain itu.
Pemain berusia 34 tahun itu membuat Los Blancos memimpin dua gol lebih awal, mengalahkan Edouard Mendy dengan dua penyelesaian yang sangat baik – yang pertama sundulan peluru dari umpan silang Vinicius Junior dan yang kedua melihat ke sudut bawah dari jarak dekat.
Chelsea meningkatkan permainan mereka sebelum turun minum dan mendapat hadiah ketika Kai Havertz mengurangi separuh defisit menjelang turun minum.
Setelah mengejar apa yang tampak sebagai penyebab yang hilang hanya beberapa detik setelah restart, Benzema dihargai untuk tingkat kerjanya yang mengagumkan, memanfaatkan umpan Mendy yang lemah sebelum memasukkan ke gawang yang kosong untuk menyelesaikan hat-trick yang luar biasa
Benzema digantikan pada tahap terakhir – Ancelotti kemungkinan akan membuatnya tetap tajam untuk leg kedua minggu depan – saat Madrid meraih kemenangan Liga Champions yang mengesankan melawan juara bertahan kompetisi.
"Benzema membantu tim dalam membangun, dia menekan, dia selalu bergerak – sangat sulit untuk menjaganya. Pemain yang lengkap," jelas bos Madrid Ancelotti setelah kemenangan di Stamford Bridge dikutip dari Planet Football, Kamis (7/4/2022).
Senada dengan itu, kiper Real Madrid Thibaut Courtois juga mengakui kehebatan Benzema. "Benzema adalah No.9 terbaik di dunia," kata Courtois usai pertandingan.
"Sayang sekali saya tidak bisa menghentikan gol mereka saat bola mengenai telapak tangan saya, tapi ini adalah kemenangan yang bagus dalam situasi yang sulit. Pertandingan belum berakhir, kami harus menang di kandang sendiri," tambahnya.
Berikut adalah 10 statistik dan rekor paling mengesankan dari penampilan hat-trick kemenangan Benzema di London barat.
– Benzema kini telah mencetak 37 gol dalam 36 pertandingan untuk Real Madrid di musim 2021-22 – lebih dari dua kali lipat jumlah Vinicius Junior yang merupakan pencetak gol terbanyak kedua mereka.
– Striker tersebut menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick Liga Champions melawan Chelsea.
– Benzema dan Vinicius telah mengombinasikan lima gol Liga Champions musim ini; penghitungan lebih dari duo lain dalam kompetisi istilah ini. Lumayan mengingat mantan pemain Lyon itu kedapatan menyuruh rekan setimnya Ferland Mendy untuk tidak memberikan operan kepada pemain internasional Brasil itu saat pertandingan Madrid pada Oktober 2020.
– Tiga golnya berarti dia menjadi pemain keempat dalam sejarah yang mencetak 80+ gol di Liga Champions setelah Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Robert Lewandowski.
– Dari 82 gol Benzema di kompetisi, hanya satu yang merupakan penalti.
– Pemain berusia 34 tahun itu menjadi pemain Prancis pertama yang mencapai 10+ gol dalam satu musim di Liga Champions.
– Benzema sekarang menjadi salah satu dari hanya dua pemain yang mencetak hat-trick Liga Champions berturut-turut di babak sistem gugur – yang lainnya adalah Ronaldo pada 2017 yang mengantongi tiga gol melawan Bayern Munich dan Atletico Madrid.
– Untuk pertama kalinya dalam karirnya, sang striker kini telah terlibat dalam 50 gol dalam satu musim, mencatatkan 37 gol dan 13 assist.
– Benzema kini telah mencetak 10 gol dalam empat penampilan terakhirnya di Real Madrid – PSG (3), Mallorca (2), Celta Vigo (2) dan Chelsea (3).
– Dia sekarang sejajar dengan pemain Liverpool Sadio Mane (13) untuk gol terbanyak yang dicetak di babak sistem gugur Liga Champions sejak musim 2017-18.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
