Kamis 07 Apr 2022 06:02 WIB

Industri Properti Diyakini Ikut Dongkrak Pemulihan Ekonomi Nasional 2022

Indonesia Properti Expo akan berlangsung mulai 14 - 22 Mei 2022 di Jakarta.

KPR properti atau hunian (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
KPR properti atau hunian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku industri properti terus berupaya ikut mendongkrak pemulihan ekonomi secara nasional di Tahun 2022. Langkah ini dilakukan kalangan pengembang perumahan seiring pertumbuhan ekonomi positif dikuartal 1/2022 yang mencapai lima persen. Pencapaian itu mengikuti jejak pertumbuhan kuartal IV akhir 2021 yaitu 5,02 persen.

Apalagi, sektor ini merupakan salah satu industri yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,2 persen hingga di akhir 2022. 

Baca Juga

Oleh karena itu, Bank Tabungan Negara (BTN) bekerjasama dengan Adhouse Clarion Events dan didukung oleh DPD REI DKI Jakarta kembali menggelar pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) yang akan berlangsung mulai 14 - 22 Mei 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

"Pagelaran Indonesia Properti Expo ditahun ini merupakan realisasi dari tingginya permintaan pasar properti yang sangat ditunggu oleh masyarakat yang sedang mencari beragam jenis hunian baik untuk investasi maupun dijadikan sebagai tempat tinggal sendiri," kata Vice President Adhouse Clarion Events Gad Permata, di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Meskipun ada yang berbeda dalam ajang promosi pada tahun ini, diantaranya seperti penerapan baku standar protokol kesehatan dan pemanfaatan dukungan proses transaksi serta fisik dalam berkegiatan selama sembilan hari pameran.

"Namun akan tetap memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi peserta dan pengunjung pameran dalam memberikan solusi kebutuhan ragam produk properti secara aman, sehat dan produktif," kata Gad Permata.

Pada pagelaran IPEX ke 38 tahun ini, selain berkontribusi dalam penyediaan hunian, juga menjadi fasilitas kreativitas bagi developer untuk mengembangkan inovasi terbaru dan modern.

“IPEX sebagai fasilitator bagi pengembanb dalam menggaet pasar milenial, tentu harus bisa mengikuti beragam jenis hunian yang menjadi impian generasi muda,” kata Gad Permata.

Menurut dia, melandainya kurva sebaran pandemi sejak kuartal pertama di tahun 2022 ini semakin menambah keyakinan pelaku industri properti bisa mencapai target penjualan di ajang pameran bergengsi.

"Antusias konsumen dan optimisme pengembang diharapkan dapat kembali menggairahkan industri properti berskala nasional," kata Gad Permata.

Pameran bertajuk ‘Pesta KPR BTN’ ini, dalam rangka membantu kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog penyediaan ragam jenis produk real estate di Indonesia.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat di Tahun Anggaran 2021, mampu mengatasi kekurangan perumahan (backlog) khususnya bagi MBR terealisasi membangun 1.105.707 unit rumah. Pencapaian angka backlog ini terdiri secara prosentase 75 persen rumah MBR, dan 25 persen merupakan realisasi pembangunan rumah non subsidi. Penyelenggaraan Indonesia Properti Expo periode Mei 2022 ini, melibatkan 60 peserta developer dan menampilkan 600 proyek properti dengan pilihan harga mulai Rp 168 juta dengan jangka waktu kredit mulai 15 sampai 30 tahun.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, pameran berlangsung, pihaknya akan memberikan beragam promosi khusus bagi masyarakat diantaranya seperti suku bunga ringan dan uang muka yang terjangkau.

Kebijakan pembiayaan melalui pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) di sektor properti juga akan menjadi penentu pasar properti 2022. 

"Pada ajang ini diperkirakan mampu meningkatkan minat dan antusias pembeli properti terutama pembeli rumah pertama (first home buyers) seiring tingginya permintaan pasar yang terus bertambah," kata dia.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta Arvin F. Iskandar mengatakan, pameran IPEX merupakan ajang kebangkitan kembali industri real estate di Indonesia.

Dikutip dari Antara, Rabu (6/4/2022), pada gelaran IPEX terakhir pada 2020, BTN meraih kredit pemilikan rumah (KPR) senilai Rp 4,56 triliun dari gelaran yang berlangsung 15-23 Februari 2020 di Jakarta. Capaian Rp 4,56 triliun ini jauh melebihi target semula sebesar Rp 3 triliun

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement