Kamis 07 Apr 2022 02:33 WIB

Kapolda Banten Minta Kapolres Lebak Percepat Vaksinasi Saat Ramadhan

Vaksinasi Kabupaten Lebak terendah di Provinsi Banten, untuk booster baru 2,5 persen.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto (tengah) berbincang dengan seorang anak yang akan di vaksin saat meninjau Vaksinasi Massal untuk Pelajar di SD Negeri Bujanggadung, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Rabu (19/1/2022).
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto (tengah) berbincang dengan seorang anak yang akan di vaksin saat meninjau Vaksinasi Massal untuk Pelajar di SD Negeri Bujanggadung, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Rabu (19/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Irjen Rudy Heriyanto memerintahkan para kapolres dan jajarannya mempercepat vaksinasi Covid-19 booster saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah sebagai syarat mudik. Hal itu lantaran progres vaksinasi di Kabupaten Lebak sangat lambat.

"Sesuai dengan kebijakan pemerintah, maka Polda Banten fokus mengakselerasi pencapaian target vaksinasi booster bagi masyarakat," kata Rudy saat melakukan rapat daring dan peninjauan gerai akselerasi vaksinasi Polres Lebak di Terminal Mandala Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (6/4/2022).

Selama ini, cakupan pencapaian vaksinasi Kabupaten Lebak terendah di Provinsi Banten dibandingkan dengan daerah lain. Realisasi vaksinasi Kabupaten Lebak peringkat paling bawah, yakni dosis pertama sekitar 78 persen, dosis kedua 59 persen, dan dosis ketiga 2,55 persen. Dari dosis ketiga, untuk lansia cakupannya 56,77 persen dari sasaran satu juta jiwa.

Dengan demikian, Rudy memerintahkan pimpinan daerah dapat berkolaborasi untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif mengikuti program vaksinasi dan disiplin dalam protokol kesehatan.

"Kami memerintahkan bupati dapat berkoordinasi dengan kapolres dan dandim untuk intens mensukseskan target vaksinasi hingga sampai kecamatan, kepala puskesmas, kapolsek, dan danramil untuk mengondisikan gerai vaksin bisa berjalan mengejar ketertinggalan untuk mencapai target dosis pertama dan kedua 100 persen," kata rudy.

Dia berharap, Polres Lebak membuat inovasi untuk meningkatkan capaian vaksinasi. "Saya berharap melalui inovasi dalam percepatan vaksinasi seperti yang dilakukan oleh daerah lain yaitu membuka gerai vaksin di Masjid, Pondok Pesantren yang pelaksanaannya dilakukan sebelum atau setelah buka puasa," kata Rudy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement