REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang atas nama Fauzan (9 tahun) dilaporkan tenggelam di Sungai Cimalaka, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Selasa (5/4/2022). Hingga saat ini, anak itu masih belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Polsek Wanaraja terkait adanya satu orang anak yang tenggelam di Sungai Cimalaka. Berdasarkan laporan yang diterima, teman korban melihat korban tengah berenang di Sungai Cimalaka pada Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kemudian korban tenggelam terseret arus sungai, hingga saat ini korban belum ditemukan," kata dia, Rabu (6/4/2022).
Supriono mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan satu tim rescue dari Kantor SAR Bandung pada pukul 11.45 WIB. Diperkirakan, saat ini tim sudah berada di lokasi dan melakukan pencarian. Ia menjelaskan, tim membawa 1 unit rescue car compartement, satu set palsar air, satu set peralatan alkom, satu set peralatan medis, dan APD personal.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Fauzan dilaporkan hilang pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu, korban sedang bermain dengan dua orang temannya.
Namun, oleh temannya, korban dikagetkan dengan suara petasan. Alhasil, korban spontan melompat ke sungai, yang saat itu arusnya sedang kuat. Akibatnya, korban terbawa arus sungai dan tenggelam.
Warga sekitar telah berusaha mencari korban pada Selasa sore. Pencarian juga terus dilakukan hingga Rabu siang. Namun, hingga saat ini korban belum ditemukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
