Rabu 06 Apr 2022 19:57 WIB

Jerman Lancarkan Operasi Besar-besaran Terhadap Kelompok Neo-Nazi

Jerman Lancarkan Operasi Besar-besaran Terhadap Kelompok Neo-Nazi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Muhammad Hafil
Grafiti menyandingkan lambang swastika nazi dengan logo partai penguasa  terpampang di tembok di kampus Jamia Millia Islamia University, New Delhi, India. Mahasiswa menjadikan kampus sebagai media protes mereka setelah sebelumnya polisi merangsek ke dalam kampus membubarkan unjukrasa.
Foto: Altaf Qadri/AP
Grafiti menyandingkan lambang swastika nazi dengan logo partai penguasa terpampang di tembok di kampus Jamia Millia Islamia University, New Delhi, India. Mahasiswa menjadikan kampus sebagai media protes mereka setelah sebelumnya polisi merangsek ke dalam kampus membubarkan unjukrasa.

IHRAM.CO.ID,BERLIN -- Polisi Jerman melakukan penggerebekan terkoordinasi terhadap kelompok neo-Nazi di beberapa kota pada Rabu (6/4) pagi. Ratusan petugas polisi menggeledah puluhan bangunan di 11 negara bagian federal.

Polisi menargetkan anggota kelompok neo-Nazi dari Combat 18, Divisi Atomwaffen, Knockout 51 dan Sonderkommando 1418. Menurut majalah Der Spiegel, seorang tentara aktif termasuk di antara 50 tersangka yang diidentifikasi oleh pihak berwenang. Sementara empat dari anggota neo-Nazi ditangkap dalam penggerebekan tersebut.

Baca Juga

Dilansir Anadolu Agency, operasi itu dilakukan setelah pemerintahan baru Jerman mengumumkan rencana aksi untuk memerangi rasisme dan ekstremisme sayap kanan. Pihak berwenang menghadapi kritik dari kelompok hak asasi manusia, karena meremehkan ancaman sayap kanan di Jerman.

Kelompok hak asasi manusia juga menilai pemerintah tidak serius menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh ekstremis sayap kanan. Menurut LSM Jerman, Amadeu Antonio Foundation, teror sayap kanan telah merenggut nyawa sedikitnya 218 orang sejak 1989. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement