REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mengunjungi kampus almamater menjadi kenangan sendiri bagi para lulusannya. Selain bernostalgia mengulang cerita masa lalu, kampus almamater bisa menjadi kebanggaan dan peluang membangun kerja sama yang menguntungkan.
Hal itu yang ingin dilakukan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengunjungi Kampus Universitas Esa Unggul Jakarta beberapa waktu lalu. "Tentunya kunjungan ini merupakan momentum yang tepat untuk melihat potensi yang ada di Universitas Esa Unggul, " kata alumnus Program Internasional Fakultas Ekonomi tahun 2003 ini.
Pihaknya berharap Pemprov Jawa Timur dapat berkolaborasi dengan perguruan Tinggi dalam hal ini Universitas Esa Unggul dalam berbagai hal terutama Program studi yang saat ini dibutuhkan untuk mengisi tenaga kerja di Industri. Namun, Emil tidak merinci kerja sama seperti apa yang akan dilakukan bersama kampus almamaternya itu.
Kedatangan Emil sendiri disambut Rektor Universitas Esa Unggul, Dr Ir Arief Kusuma Among Praja, beserta Wakil Rektor dan jajaran Sivitas akademika Universitas Esa Unggul. Emil menyempatkan diri berbincang ringan di Cafe belakang kampus, dalam perbincangan santai tersebut Emil bersama jajaran Sivitas Esa unggul membahas terkait dunia pendidikan dan pertumbuhan sumber daya manusia di Indonesia.
Merekapun berkeliling kampus untuk napak tilas dan melihat sejumlah perkembangan kampus. Emil tampak takjub dengan sejumlah perubahan yang signifikan di Kampus Esa Unggul. Dirinya pun kembali mengenang sejumlah tempat yang pernah ia rasakan ketika menjadi mahasiswa dan Dosen UEU."Wah dulu sering jalan ke sini, dan Kolam UEU masih sama dan Ikonik ya," ujar Emil sambil berjalan bersama Rektor dan Jajaran UEU.
Emil juga mengunjungi Smart Lab di Gedung Holiq Raus, dan tampak terkesan dengan Smart Lab UEU. Selain beberapa tempat di UEU seperti Studio Broadcasting dan Lobby Utama UEU. Silaturahmi tersebut membuka berbagai macam celah kerjasama antara Universitas Esa Unggul dan Pemda Jawa Timur kedepannya.
Terutama fakultas desain dan industri kreatif UEU yang sangat potensial untuk bersinergi dengan kawasan ekonomi khusus Singosari di kabupaten Malang. Tidak lupa, Emil berpesan kepada seluruh mahasiswa Universitas Esa Unggul untuk terus berkarya dan meningkatkan skill beserta relasi ketika berkuliah."Para mahasiswa UEU, Terus tingkatkan skill dan kemampuan kalian ke depannya, nilai dan ijazah ketika lulus memang penting, namun lebih penting lagi kalian dapat meningkatkan skill dan kemampuan agar nantinya seusai lulus kalian memiliki nilai tambah dibanding lulusan yang hanya Kuliah pulang-kuliah pulang," ucapnya.
Arief Kusuma dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/4/2022) juga berharap dari kunjungan ini UEU dan stakeholder pemerintah mampu berkolaborasi mewujudkan pendidikan yang terbaik bagi pemuda Indonesia ke depannya."Kita tunggu kolaborasi yang akan kita lakukan nantinya, tentunya banyak pembahasan yang intensif antara Pemprov Jatim dan UEU, dan saya pun berterima kasih kepada pak Emil Dardak yang menyempatkan berkunjung ke Esa Unggul, semangat dan karya pak Emil mudah-mudahan bisa diadaptasi oleh para mahasiswa UEU ke depannya," tutur Arief.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
