IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan mengumumkan delapan puluh ruang shalat baru telah dibuka di Masjidil Haram. Untuk pertama kalinya, ruangan ini dibuka di bulan Ramadhan, yang merupakan bagian dari perluasan fase ketiga masjid tersebut.
Direktur Administrasi Umum Ekspansi Saudi Ketiga Masjidil Haram, Walid Al-Masoudi, mengatakan aula baru berada di lantai dasar, lantai pertama, lantai mezzanine pertama dan kedua masjid. Jamaah dapat mengaksesnya melalui sejumlah pintu masuk di sisi utara, barat dan timur masjid, serta pintu gerbang utama.
Dilansir di AhlulBayt News Agency (ABNA), Rabu (6/4/2022), fasilitas baru tersebut mewakili 95 persen dari total kapasitas ruang sholat di dalam bagian masjid yang menampung mereka. Untuk saat ini, ruangan tersebut dapat menampung hingga 300.000 jamaah.
Lebih lanjut, disampaikan jika aula interior ini penuh, halaman utara dapat menampung jamaah tambahan sebanyak 280.000 orang, serta akan ada ruang untuk lebih banyak lagi umat Muslim di halaman barat.
Al-Masoudi mengatakan, jumlah jamaah di masjid meningkat selama Ramadhan. Tim yang telah disediakan akan berada di tempat untuk memastikan jamaah dapat bergerak, menemukan ruang sholat baru, serta masuk dan keluar masjid dengan mudah dan aman.
Semua pekerjaan di Masjidil Haram dilakukan di bawah pengawasan langsung wakil sekretaris jenderal untuk layanan, urusan lapangan dan perlindungan lingkungan di Kepresidenan Umum Mohammed Al-Jabri.
Segala upaya ini dilakukan di bawah arahan Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, yang sejalan dengan tujuan kepemimpinan Kerajaan memberikan kualitas layanan terbaik bagi pengunjung Dua Masjid Suci.
Ruang shalat baru ini dapat diakses melalui gerbang utama di masjid, gerbang Raja Abdullah no. 100, sekaligus pintu gerbang 104, 106, 112, 173, 175 dan 176 di sisi utara, gerbang 114, 116, 119, 121 dan 123 di sisi barat, maupun gerbang 162, 165 dan 169 di sisi timur. // Zahrotul Oktaviani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
